Pariwisata merupakan salah satu potensi yang menonjol di tanah air, hal ini disebabkan oleh melimpahnya sumber daya alam yang tersedia. Mulai dari pegunungan, pantai, tempat-tempat bersejarah, kearifan lokal, hingga sungai maupun sumber mata air.Â
Pengolahan sumber daya alam yang diwujudkan menjadi suatu daya tarik wisata tentunya perlu perhitungan yang matang. Sumber daya alam dan manusia harus bisa mengimbangi satu sama lain agar tercipta suatu karya besar yang menghasilkan dan bermanfaat.
Desa Pakisjajar menjadi salah satu desa yang memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata. Adanya sumber mata air yang dinamai Sumber Embag oleh masyarakat setempat menjadi suatu kesempatan yang dapat menggiring desa Pakisjajar menjadi salah satu desa pariwisata di kawasan kabupaten Malang.Â
Letak sumber Embag yang berada di tengah sawah menjadi nilai tambah dalam pembangunan atau pengembangan sumber mata air. Â
Peran masyarakat untuk turut serta membangun dan mengembangkan ide desa pariwisata menjadi suatu nilai penting yang kedepannya akan membawa desa Pakisjajar menjadi desa yang unggul demi terwujudnya desa wisata. Sumber mata air yang terdapat di wilayah desa Pakisjajar tepatnya di dusun Trajeng tersebut tentu harus dikelola dengan baik.Â
Saat ini sumber tersebut digunakan sebagai sarana irigasi dan tempat pemancingan berbentuk persegi kecil.
Kehadiran mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang diharapkan dapat membantu dalam pengembangan ide untuk memanfaatkan sumber mata air tersebut menjadi wahana wisata. Kepala desa Pakisjajar mengusulkan sumber mata air yang disebut dengan Sumber Embag tersebut dapat dikembangkan menjadi kolam renang dan tempat wisata air yang menarik.Â
Oleh karena itu, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang mencoba untuk membuat video desain 3D tata letak pembangunan kolam renang di sekitar sumber mata air tersebut. Hal tersebut diharapkan dapat membantu memberikan gambaran lebih nyata untuk pembangunan wisata air kedepannya.