Mohon tunggu...
Wahyu NurmohammadMoeljanto
Wahyu NurmohammadMoeljanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Panggil saja saya Wahyu, saya memiliki hobi untuk foto dan video mungkin kedua hal ini adalah hal yang sering sekali kita dengar dengan demikian saya ingin mencoba menemukan hal baru dengan menulis, mungkin akan payah untuk seseorang yang baru seperti saya namun tidak ada salahnya untuk mencoba

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Berat Badan Berlebih Berbahaya?

7 Mei 2024   22:00 Diperbarui: 12 Mei 2024   21:23 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gemuk mungkin kita selalu dengar kata itu, orang-orang pada zaman sekarang selalu berfikiran bahwasanya gemuk merupakan tanda bahwa orang itu bahagia atas hidupnya, tidak hanya orang-orang dewasa yang bisa me miliki berat badan berlebih melainkan anak-anak, remaja, bahkan tua bisa memiliki berat badan berlebih. sekilas kita melihat orang-orang dengan berat badan berlebih sehat seacara fisik namun hal tersebut akan berbeda apabila melihatnya pada organ dalamnya. 

Secara langsung orang yang memiliki berat badan berlebih tidak sadar bahwa struktur tulang pada tubuhnya tersiksa atas berat badan yang berlebih dikarenakan berat badan yang berlebih akan membuat tulang serta organ-organ tubuh bekerja lebih keras lagi. 

Selain itu berat badan berlebih memiliki resiko diabetes yang lebih besar, namun perlu di sadari diabetes dibedakan menjadi 2, diabetes melitus tipe 1 (genetik) serta diabetes melitus tipe 2 (gaya hidup, pola makan, DLL.). Serta IDF (International Diabetes Federation), memberikan informasi bahwasanya kurang lebih 537 juta orang di dunia menderita diabetes mulai dari usia 20-79 tahun.

depositphotos.com
depositphotos.com

Diabetes melitus tipe 2 merupakan diabetes yang menyerang pankreas dan menyebabkan terganggunya hormon insulin dalam menemukan/ mendeteksi glukosa pada darah selain itu diabetes memiliki  risiko penyakit yang sangatlah banyak mulai dari pjk (Penyakit jantung kronis), Stroke, luka yang susah sembuh, bahkan yang parah hingga kematian.  Indonesia menempati peringkat kelima dengan jumlah penderita diabetes sebanyak 19,5 juta jiwa. Hal tersebut bukan angka yang kecil disaat indonesia memiliki kurang lebih 279,5 juta penduduk menurut Kementrian Kesehatan.

  • Bagaimana cara menangani diabetes?

Olahragasangat dianjurkan terhadap semuapenderita diabetes dan jenis olahraga yang dapat dilakukan penderita   diabetes beraneka ragam mulai dari jogging, berenang, jalan kaki, bersepeda, dan angkat   beban (Kemenkes   RI,   2018). Menurut WHO (World Health Organization), untuk melakukan olahraga yang baik kurang lebih 150 menit intensitas rendah dan 75 menit untuk intensitas sedang dalam kurun waktu 1 minggu, dengan melakukan olahraga membantu tubuh dalam membakar lemak serta memperkuat tulang serta organ dalam, berikut adalah olahraga yang baik di lakukan untuk melakukan diet. 



  • Olahraga yang baik untuk diet.
  • Renang.
    pexels.com
    pexels.com
    Renang merupakan olahraga yang baik untuk diet dikarenakan air membantu dalam menopang tubuh dengan demikian tidak membebani tubuh serta memiliki risiko paling kecil untuk cidera. 
  • Jalan Sehat
    pexels.com
    pexels.com
    Jalan merupakan upaya paling mudah untuk melakukan diet namun perlu di ingat harus berkonsultasi terhadap dokter serta orang yang ahli dalam keolahragaan dikarenakan semakin tinggi berat-badan maka kegiatan jalan, jalan cepat hingga joging tidak di anjurkan karena dapat membebani persendian pada kaki.
  • GYM

pexels-ivan-samkov-4164463-6638bae014709351cc34f832.jpg
pexels-ivan-samkov-4164463-6638bae014709351cc34f832.jpg

pexels.com

Tempat kebugaran atau yang sering kita kenali dengan gym merupakan tempat yang sering di kunjungi ketika ingin melakukan diet berjangka namun perlu di ingat sekali lagi apabila ingin melakukan angkat berat harus di temani dengan orang yang berpengalaman atau mungkin PT (Personal Trainer) dikarenakan setiap mesin yang di gunakan memiliki posisi tubuh yang berbeda-beda serta resiko cedera lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun