Mohon tunggu...
Wahyu Nur Azis
Wahyu Nur Azis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Mancing

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gemerlap Senja

18 April 2023   22:25 Diperbarui: 18 April 2023   22:24 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kala senja datang, aku termenung 

Menatap langit sore dengan takjub 

Terlalu pelik untuk dijelaskan 

Teramat pilu untuk dilewatkan 

Nampak setitik cahaya lentera di ujung sana 

Yang kan menjadi saksi bisu 

Atas sebongkah asa yang terukir 

Dengan rangkaian kisah dalam alur senja

 

Aku terpukau

Atas karunia-Nya hingga kini

Yang selalu menyertai

Sepanjang waktu

Tuhan...

Akankah senja ini berakhir begitu cepat?

Pesona gemerlap mentari dengan sorot lenteranya

Dan segala kekaguman dari dalam kalbu

Kan berpendar selalu 

Berbinar, menyertai kegelapan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun