Mohon tunggu...
Wahyu Nugroho
Wahyu Nugroho Mohon Tunggu... -

meniti sebuah perjalanan hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Huruf dan Kata

9 Januari 2012   15:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:07 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


(1)

di depan layar laptop

aku terpaku menatapmu

kita pernah jauh … kita pernah dekat

bersama kita pernah menjelajah jiwa

belajar tentang iman, taqwa, dan keikhlasan

belajar menjadi hamba Rabbani…

bersama kita pernah menjelajah semesta

belajar pada atom dan senyawa, metabolit primer dan sekunder

belajar pada reaksi, mekanisme, sintesis, ekstraksi, purifikasi dan elusidasi

belajar pada sel, gen, plasmid, enzim restriksi dan rekombinan dna

belajar pada erlenmeyer, buret, pipet, dan macam-macam alat gelas kaca

di depan layar laptop…

aku terpaku menatapmu

bersama kita pernah menempuh cerita

menelusuri negeri Dan Brown penuh teka-teki dan konspirasi

mengikuti Kho Ping Ho berkisah

bertualang bersama  Andrea Hirata

pun merasakan cinta Kang Abik di negeri piramida

bersama kita pernah belajar seni bertutur

kepada Taufik Ismail, Chairil Anwar, dan Rendra

belajar menguatkan jiwa…dan menjadi saksi sebuah cerita

di depan layar laptop…

aku terpaku menatapmu

kita pernah jauh…kita pernah dekat

(2)

aku masih terpaku menatapmu

kepadamu aku ingin berkata…

“aku tak boleh jauh denganmu kini”

aku harus meraih mimpiku…

dan jatah waktuku terbatas

tak boleh lagi ada kata nanti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun