Mohon tunggu...
Wahyuni Tri Erna
Wahyuni Tri Erna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasantri di Daar al-Qalaam Semarang

Penulis adalah Mahasiswi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang. Karya Buku: Generasi Melek Lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tahukah Kamu? Jakarta Disebut sebagai Kota Berpolusi Kedua di Dunia!

12 Agustus 2023   21:33 Diperbarui: 12 Agustus 2023   21:39 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pixabay

Situs IQair menunjukkan bahwa kualitas udara di ibukota Indonesia yaitu Jakarta sedang tidak baik-baik saja. Sehingga, semua warga dihimbau untuk menggunakan penutup wajah (masker). IQair menyebut bahwa kualitas udara di Jakarta menembus angka 171 tepat pada pukul 09.37 pada hari Jum'at (11/08/2023)

Kualitas udara di Jakarta mengandung 19 kali konsentrasi PM2.5 di atas panduan World Health Organization (WHO). Padahal, PM2.5 ini adalah partikel yang sangat berbahaya bagi tubuh, karena dapat terhirup manusia saat bernapas hingga terbawa sampai ke pembuluh darah.

Dengan kondisil tersebut tentu memposisikan Jakarta sebagai kota besar paling berpolusi nomor dua di dunia setelah Dubai.

Bukan hanya di Jakarta, kota-kota lain di Indonesia bahkan dunia juga tengah bertarung mengatasi problematika ini.

Dampak Vital Polusi Bagi Kesehatan

Menurut Dr. Sri Aryanti, MM., M.Kes, pencemaran udara mempunyai dampak yang vital bagi  kesehatan, diantaranya adalah gangguan saluran pernapasan (ISPA), penyakit jantung, kanker, gangguan reproduksi dan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Adapun sumber yang diidentifikasi menyebabkan pencemaran udara terbagi atas dua klasifikasi, sumber diam dan sumber bergerak. Sumber diam meliputi industry, pembangkit listrik, dan rumah tangga. Sedangkan sumber bergerak meliputi aktivitas kendaraan bermotor serta transportasi lain.

Presiden Indonesia, Bapak Jokowi menuturkan bahwa polusi yang terjadi di Jakarta bukanlah hal yang baru.

"Ya polusi itu tidak hanya hari ini. Sudah bertahun-tahun kita alami di Ibu Kota DKI Jakarta ini, bertahun-tahun kita alami," kata Jokowi di kawasan GBK, Jakarta, Senin (7/8/2023).

Beliau juga menambahkan bahwa salah satu solusi untuk mengurangi problematika tersebut adalah dengan memindahkan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Sementara Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) menilai bahwa pemerintah tidak serius dalam menangani polusi udara ini.

"Kami melihat masalah publik ini tidak direspon serius, masalahnya apa, solusinya apa," kata Abdul Ghofar Pengkampanye Polusi dan Urban WALHI Nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun