Mohon tunggu...
Revi Wahyuni
Revi Wahyuni Mohon Tunggu... Lainnya - penulis

Saya merupakan seorang mahasiswa yang memiliki minat terhadap dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Negeri Malang Mewujudkan Sekolah Bebas dari Perudungan

16 Agustus 2024   05:27 Diperbarui: 16 Agustus 2024   07:06 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka Kegiatan proyek kepemimpinan, mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Negeri Malang melaksanakan sosialisasi Gerakan pencegahan perilaku bullying di SMPN 18 Malang jumat (3/5/2024) kegiatan ini untuk mewujudkan sekolah yang bebas dari perundungan dikalangan siswa dengan mengambil tema “say no to bullying” yang bertujuan untuk mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan nyaman untuk siswa.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi yang dipandu oleh guru BK SMPN 18 Malang dan mahasiswa PPG Prajabatan Sosialisasi ini mengajak peserta didik untuk saling berkolaborasi memahami konten bullying, jenis-jenis bullying dan cara pencegahanya, Mahasiswa PPG beserta guru yang yang terlibat membentuk satgas anti bullying sebagai wadah pelaporan dan pencegaahan terhadapa Tindakan bullying.

Satu lagi program yang tidak kalah penting disini adalah Fasilitas Bilik Berbisik sebagai wadah ruang untuk siswa ya yang mengalami bullying atau ingin melaporkan insiden bullying. Ruangan ini dilengkapi dengan fasilitas yang aman dan nyaman, pelayanan ini bersifat rahasia dan hanya guru BK yang mengetahui dan memberikan bimbingan khusus kepada peserta didik yang bersangkutan. Setelah sosialisasi siswa di ajak untuk bermain games yang telah dibuat Mahasiswa PPG Prajabatan untuk mengasah kreatifitas dan diadakan lomba untuk membuat yel yel serta poster yang mengajarkan perilaku anti bullying.

Kegiatan sosialisasi anti bullying ini disambut positif oleh siswa dan guru. “Saya sangat senang sekolah kita ambil tindakan untuk menghadapi bullying," kata salah satu siswa, Azmi Alifia. "Saya percaya bahwa dengan kegiatan ini, kita dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kepedulian antara siswa."

Sumber : Dokumen Pribadi
Sumber : Dokumen Pribadi

Kepala SMPN 18 Malang, Mohammad Amrozi Hamidi, S.Pd, M.M. juga mengapresiasi kegiatan ini. "Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu siswa kita menjadi lebih empatik dan menentang perilaku bullying,"

Melalui sosialisasi Gerakan pencegahan perilaku bullying di SMPN 18 Malang, diharapkan dapat menambah wawasan pada siswa pentingnya mencegah perundungan din lingkungan sekolah, Selain itu sosialisasi ini memiliki manfaat penting yaitu mengurangi risiko bulying yang terjadi di lingkungan sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi, games, dan yel-yel serta poster yang mengajarkan perilaku anti bullying.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun