Mohon tunggu...
wahyuning fatimah
wahyuning fatimah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Malu Bertanya Sesat di MRT

27 Desember 2023   21:36 Diperbarui: 28 Desember 2023   15:44 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lagi.....hari ini aku, anak-anak, dan tetangga buat janji untuk merealisasikan naik MRT, jujur ini kali pertamaku naik MRT g tau apa saja aturannya hanya tahu rutenya saja yang diberikan oleh adikku. 

Dari Tanah Tinggi, kami naik Jak Lingko dari belakang KUA Johar Baru menuju Transjakarta Central Senen jurusan Monas. Kupikir kami bisa berhenti tepat tangga menuju shuttle busway namun tanda naik dan turun jak lingko  (bus stop) ada di depan LP3I. Dari LP3I Senen kami jalan beberapa km ke arah lift menuju shuttle busway.

 Pengalaman perdana bagi kami naik busway dari arah Central Senen, kami naik busway arah Monas dan transit di Balai Kota. Perjalanan dilanjutkan ke Bunderan HI namun entah mengapa aku mengajak yang lain turun di Thamrin. Kukira di sana kami akan menemukan stasiun MRT ternyata stasiun tersebut ada di terusan shuttle Bunderan HI. Alhasil kami harus naik satu kali perjalanan menuju Bunderan HI.

 

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Waktu menunjukkan pukul 12.40 WIB. Kami luangkan waktu untuk berswafoto Shuttel Bunderan HI yang sangat instagramable. Di sana tersedia makanan dan minuman yang bisa kami belin  toilet,  dan musholla. Selesai swafoto dan sholat Dhuhur kami lanjutkan perjalanan menuju stasiun MRT yang meupakan satu jalur dari shuttle Busway Bunderan HI. Tak lupa kami memetiksa salfo masing-masing kartu Jak Lingko yang kami miliki.

Sesampainya di stasiun MRT, aku cukup terkejut dengan berbagai jenis dagangan yang dijual dengan sistem barcode dan disajikan di dalam lemari kaca seperti makanan dan minuman yang biasa kami beli di stasiun KAI. Bukan hanya minuman dna makanan, bahkan ada emas batangan yamg dijual di sana.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Kami menuju tap in untuk masuk ke area MRT. Ketika ditanya mau kemana, kami tak bisa pastikan karena niat kami hanya ingin naik MRT. Pertanyaan terlontar dari tetanggaku, "mana perjalanan yang paling akhir?", sang petugas  menjawab Lebak Bulus. Dengan langkah pasti kami putuskan bahwa kami akan menikmati perjalanan menuju Lebak Bulus dengan MRT, pengalaman perdana bagi kami. Setiap pemberhentian ada saja hal-hal yang menarik bahkan anak-anak kami sangat  senang bernyanyi dan melakukan kegiatan yang mereka senangi selama perjalanan. Sesampainya di Stasiun MRT Lebak BulusN kami sejujurnya bingung mau kemana akhirnya aku berinisiatif untuk kembali naik MRT tanpa tap out terlebih dahulu.  Dengan bahagianya kami kembali naik MRT menuju Bunderan HI, perjalanan awal MRT kami.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun