Weleri- pengajian rutinan per RW di desa Weleri dilaksanakan berdasarkan jadwal yang telah disepakati bersama, salah satu RW yang kami kunjungi adalah RW 02 pada hari minggu malam 16/07/2023 pukul 19.00 WIB.
Pengajian tersebut tidak hanya tahlil bersama, akan tetapi juga diisi mauidhotul khasanah oleh bapak KH Ahmad Shodiqin.
Beliau memberi banyak sekali ilmu dan wawasannya kepada kami, yang dirangkum sebagai berikut, KH Ahmad Shodiqin menjelaskan tips ataupun cara agar kita senantiasa tentram dan damai yaitu; Tidak membenci kepada siapapun, Tidak boleh mengeluh, Selalu hidup sederhana, Berprasangka baik kepada siapapun (husnudzon), Selalu menebarkan kebaikan yaitu bisa melalui senyum, karena senyum adalah sebagian dari ibadah, Selalu memberi kepada sesama tanpa terkecuali, Saling mendoakan kepada orang lain tanpa mereka mengetahui, Tidak boleh iri hati.
Berikut diatas merupakan isi pengajian dari beliau bapak KH Ahmad Shodiqin.
“Tidak hanya tahlil dan doa bersama, tetapi pengajian ini juga diisi oleh para tokoh ulama di desa Weleri. Dengan tujuan untuk menambah ilmu serta religiusitas terhadap Tuhan YME,” ujar bu Lestari selaku shohibul bait pengajian rutinan.
Selepas tahlil dan doa bersama, mahasiswa KKN MIT 16 UIN Walisongo Semarang POSKO 101 ibu-ibu pengajian mengadakan makan bersama dan bercerita tentang masukan-masukan apa yang mesti dikembangkan dalam pengajian tersebut.
Sejauh ini mahasiswa KKN MIT 16 UIN Walisongo Semarang POSKO 101 akan berupaya bergabung dengan ibu-ibu di desa Weleri, disamping doa dan tahlil bersama insyaallah kami akan mengadakan kajian rutin yang dipandu oleh kelompok KKN Posko 101.
Penulis : POSKO 101 (KKN MIT 16 UIN Walisongo)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H