Bu jalan yang aku lalui sangat terjal dan berliku
Tidak jarang kaki ku tertusuk oleh batu
Aku suka menangis karena kakiku yang sakit
Namun engkau selalu memberitahu tentang akhir yang indah
Bu maaf jika aku banyak mengeluh
Mengeluh rasa sakit yang aku derita
Aku masih anak kecil yang mudah menangis
Menangis karena luka yang aku derita
Aku melihat ada yang masih lebih susah dibandingku Bu
Aku sedih karena tanganku sudah banyak tergores batang
Namun anak kecil disebelahku lebih parah dariku
Mereka terluka namun tetap memberikan hadiah kecil yang menarik untuk orang tuanya
Aku sedih Bu
Aku sedih tidak bisa setangguh mereka
Aku ingin menolong mereka Bu
Namun badanku terlalu sakit untuk menolong mereka lagi Bu
Aku terlalu lemah untuk jadi seperti mereka
Aku terlalu takut untuk kehilangan mereka
Mereka yang selalu menemaniku dijalan yang terjal
Disaat ada orang yang memberiku luka baru
Namun mereka selalu mengobati lukaku
Mereka yang selalu mengertiku
Tanpa aku jelaskan aku kenapa dan apa yang aku rasakan
Aku tidak ingin dimengerti
Aku hanya ingin mereka tidak menduga seperti yang lain
Hanya karena mereka mendegar sebagian kisahku
Aku tidak benci kepada mereka Bu
Aku hanya sedikit membenci diriku sendiri
Tidak mampu berbagi cerita apa yang aku rasa
Tidak mampu bercerita tentang rasa sakit yang aku terima
Tidak mampu menunjukkan sisi kelemahanku
Tidak mampu menunjukkan rasa sedihku
Namun aku seperti ini bukan berarti aku jalanku terlihat mudah
Jalanku sangat terjal bahkan sangat sulit dijalani
Tidak jarang aku tergelincir
Bahkan kadang ingin menyerah
Namun aku selalu ingat tentang akhir yang indah
Seperti cerita Ibuku
Setiap rasa sakit yang kamu terima
Pasti ada akhir cerita indah yang akan engkau terima
Aku hampir sampai dicerita indah itu Bu
Doakan aku agar selalu bisa menemanimu
Selalu bisa menghiburmu
Selalu bisa menjadi penerangmu