Kamis (6/1/2022)-Universitas 17 Agustus 1945 melakukan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dilakukan secara individu dan diadakan sesuai dengan domisili mahasiswa masing -- masing. Alasan dilakukannya KKN secara individu ini adalah karena Pandemi Covid-19 yang belum selesai hingga saat ini. Dampak dari adanya Pandemi Covid-19 ini telah dirasakan oleh seluruh masyarakat dan berbagai sektor. Seperti pada sektor pendidikan misalnya, sekolah dilakukan melalui online dengan menggunakan hadphone ataupun laptop.
Dengan terkenanya pendidikan karena dampak Pandemi Covid-19, maka Wahyunda Rizki mahasiswa yang berdomisili di Sidoarjo akhirnya memilih untuk melakukan program mengajar di sekolah. Sekolah yang hendak dituju yaitu di Sekolah TK Dharma Wanita Persatuan WaruBeron, BalongBendo, Sidoarjo.Â
Setelah menemukan lokasi KKN, esoknya Mahasiswa dengan Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Hetti Sari Ramadhani, S.Psi.,M.Si ini datang untuk melakukan survey pada tanggal 6 Desember 2021..
"Memang setelah menemukan lokasi yang akan nantinya dituju, esoknya saya datang berkunjung kesana untuk melihat kegiatan belajar. Selain itu juga untuk menentukan kegiatan apa yang cocok dilakukan dengan anak -- anak dikelas." ujarnya
Di sekolah ini memiliki 2 ruang kelas dengan jumlah murid masing -- masing 20 anak. Jadwal sekolah mereka mulai hari Senin hingga Sabtu dari pukul 07.30 -- 09.00. Menurut Kepala Sekolah TK tersebut karena pandemi yang belum usai, terpaksa pihak sekolah membuat jadwal kelas yang bergilir dengan jumlah anak yaitu 10 anak tiap kelas.
KKN dilakukan kurang lebih selama 12 hari terhitung dimulai dari tanggal 7 Desember 2021 hingga 18 Desember 2021. Setelah melihat kondisi belajar mereka, maka program yang dilakukan yaitu "Meningkatkan Minat Literasi Membaca Anak TK".Â
Alasannya karena kebanyakan sekarang ini anak usia dini seringnya bermain gadget dibandingkan dengan membaca buku. Buku cerita bergambar bisa menjadi sebuah solusi untuk anak seusia mereka, karena dibuku tersebut memiliki berbagai warna dan juga terdapat gambar yang bisa menarik perhatian mereka.
Memang menarik perhatian anak kecil itu membutuhkan kesabaran jika mereka memang tidak terbiasa melihat atau mendengarkan orang tua mereka membacakan sebuah buku cerita, maka mereka akan merasa bosan dan berakhir berbicara dengan teman sebangkunya. "dalam mengenalkan kebiasaan membaca, saya mulai memperkanlkan buku cerita bergambar kepada mereka. Ini dilakukan supaya mereka tertarik dengan isi bukunya" ujar mahasiswa asal Sidoarjo ini
Mengapa literasi membaca bisa dimulai sejak dini, karena anak usia dini ini  mereka adalah peniru yang baik. Di usia mereka itu apapun yang mereka lihat dan dengar akan cepat mereka tiru.Â