Terima kasih atas semua pihak yang membentuk tali dan memulai kembali menghidupkan api semangat kami disini. Allah swt, orang tua, PT.Timah Tbk, dan segala elemen yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Ini hanya secarik kertas, secercah harapan yang hanya bisa teraplikasikan dalam balutan aksara tinta hitam. Indonesia sudah menorehkan sejarahnya, sekarang giliranmu untuk menorehkan sejarahmu itu kepada indonesia. (salam rindu dari seorang pengagum Karno & V.Bullwinkel dibawah langit pemali 2019, aku janji untuk kembali)
-WNS-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H