perihal seseorang; perempuan
menatap sorot lampu kota
getir senyumnya membidik kepyar rasi bintang yang memanggil-manggil
menopang merah mendidih matanya
menengadah sambil menyuap ingin
mudah-mudahan tak muncrat ke kapling abu-abu ditapaknya
termenung, di sendinya melingkar tiga jarum
--yang rotasinya tak pernah sejalan
bak takdirnya
di antara riuh redam persimpangan kota
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!