Dalam tasyakuran tersebut, masyarakat akan memanjatkan doa secara bersama-sama dipimpin oleh tokoh masyarakat. Baru setelah acara doa bersama selesai, masyarakat dapat menikmati hidangan tersebut.Â
Namun seiring berkembangnya zaman, kegiatan tasyakuran tersebut tidak lagi dilaksakan di rumah sesepuh dusun tetapi beralih ke masjid atau mushola. Selain itu, hidangannya pun semakin bervariasi. Tidak hanya ketupat dan nasi gurih namun ada juga berbagai sayuran dan lauk pauk yang menyertainya.
Tradisi Gumbregan yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat di Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan ini, sudah sepantasnya dilestarikan. Tradisi ini bukan hanya merupakan suatu kearifan lokal yang unik tetapi juga merupakan tradisi yang memiliki nilai-nilai positif yang sarat makna. Yang pertama adalah tentang perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.Â
Sebagai manusia sudah sepantasnya kita bersyukur atas segala limpahan rezeki yang telah diberikan. Yang kedua, dengan adanya kegiatan tasyakuran maka masyarakat dapat saling bersilaturahmi dan bertegur sapa, sehingga diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan dan tumbuhnya rasa kekeluargaan yang kuat diantara masing-masing individu. Selain itu, dengan adanya doa bersama dalam acara tersebut diharapkan dapat menambah keberkahan bagi masyarakat .
Pada dasarnya, tradisi ini juga dilakukan di daerah lain seperti di daerah Gunungkidul, Yogyakarta, dan Bojonegoro, yangmana masing-masing daerah tentu mempunyai ritual tersendiri.Â
Meskipun demikian, esensi dari gumbregan hampir sama yaitu sebagai bentuk selamatan yang dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa sekaligus haragan agar hewan ternak yang mereka pelihara tetap sehat dan hasil pertaniannya semakin baik kedepannya. Bahkan waktu pelaksanaannyapun berbeda, ada yang melaksanakan grumbeg pada malam Rabu Kliwon atau malam Jumat Wage tergantung kepercayaan di masing-masing daerah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H