sumber: bidanku.com
Pengalaman ketika istri mengalami pendarahan pada saat hamil muda terjadi beberapa waktu lalu. Saya tak menyangka sapai begini karena gejalanya biasa saja. Ternyata ketika diperiksa adalah hamil anggur. Makanya jangan abaikan pendarahan sekecil apapun pada saat hamil muda.
Hamil anggur adalah sebuah tumor jinak yang terbentuk karena kegagalan pembuahan yang berbentuk bergumpal seperti anggur. Hamil anggur merupakan penyakit yang berasal dari kelainan plasenta yang sangat mungkin berkembang menjadi tumor yang berbahaya.
Seperti hal nya tanda tanda kehamilan normal, penderita hamil anggur juga menunjukan ciri kehamilan seperti mual, tidak haid, dan tes kehamilan dengan hasil positif. Namun pada penderita hamil anggur, gejala gejala tersebut terasa lebih berat dari kehamilan normal.
Selain tanda tanda di atas, pada kehamilan anggur, penderita sama sekali tidak merasakan gerakan janin, dan seringkali mengalami pendarahan yang disertai dengan gelembung cairan yang mirip dengan buah anggur.
Karena beberapa waktu yang lalu istri saya mengalaminya. Oleh karena mengabaikan hal hal kecil yang dianggap biasa akhirnya masuk rumah sakit. Ceritanya bermula dari flek dan pendarahan ringan yang terjadi telah lebih dari satu bulan. Cerita lengkapnya ada saya tulis dalam catata saya DISINI. Ketika di USG ternyata ada kelainan dalam rahim. Istri saya ternyata hamil tapi hamilnya bukan bayi tapi berupa telur/bulat yang biasa disebut hamil anggur, begitu kira kira menurut penjelasan dokter spesialis kandungan. Mulai dari itu terpaksa kami nginap dirumah sakit karena kandungan istri harus di kuret.
Kuret atau dilatasi dan curet (D&C) merupakan intervensi bedah untuk mengeluarkan isi rahim. Kadang perawatan ini diperlukan jika ada komplikasi paska aborsi medis atau keguguran.
Utuk mengingatkan para pembaca dan tentunya saya pribadi maka ada beberapa ciri ciri yang teramati adalah:
1. Awal kehamilan ngidam layaknya hamil biasa.
2. Terjadi seperti pendarahan tapi tidak banyak kadang hanya plek dan tidak terasa sakit.
3. Kondisi badan lemah dan kurus.
4. Hamilnya lebih besar dari usia kehamilannya normal.
Itulah beberapa gejala yang patut kita waspadaai ketika hamil. Demikian pengalaman pribadi saya semoga bermanfaat.
Sumber:www.yukitabaca.com/2014/04/penyebab-dan-ciri-hamil-anggur.html?m=1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H