Mohon tunggu...
Adam
Adam Mohon Tunggu... pegawai negeri/ guru SD -

Belajar menulis dan berbagi pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jalan-jalan ke Pasir Panjang

27 Juni 2015   08:11 Diperbarui: 27 Juni 2015   08:38 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4.jpg
4.jpg
sumber: anak anak mandi ria di pantai (dokpri)

Bagi mereka yang mau berenang sudah tersedia tempat sewa pelampung dari ban bekas dengan tarif 5.000 rupiah. Bagi mereka yang sudah biasa berenang tidak usah menyewa pelampung, cukup berenang begitu saja sambil berlarian. Berenang jangan jauh jauh ketengah karena sudah diberi batas berupa tanda bola terapung sebagai batas aman untuk tempat bermain da berenang.

2.jpg
2.jpg
sumber: suasana teduh karena banyak pohon walau siang hari (dokpri)

Puas berenang air asin juga sudah disediaka jasa tempat bilas denagan air tawar. Tarifnya 5.000 rupiah. Atau tersedia juga kolam renang air tawa dengan tarif lebih mahal lagi.

Di sepanjang jalan juga banyak tersedia warung tempat makan dan minum. Terutama bagi mereka yang malas mau membawa bekal dari rumah. Tapi jangan kaget kalau makan dan minum disini harganya bisa 3 kali lipat dari harga biasa. Bagi yang kantongnya pas pasan mending bawa bekal saja.

1.jpg
1.jpg
sumber: numpang mejeng (dokpri)

Sudah bosan bermain dan berpanas panasan kita dapat bertebuh di bawah pohon yang sengaja ditanam sebagai tempat berteduh yang bertebaran sepanjang pantai. Dan juga disediakan filla kecil yg gratis.

Karena anak anak sudah puas bermain maka setelah sya sholat zuhur dimusolla yang disediakan, kamipun meninggalkan tempat wisata pantai pasir panjang untuk menuju mall singkawang untuk wisata belanja bagi yg berduit atau paling tidak sekedar cuci mata sekedar melihat saja serta merasakan pengaaman lainya dimall. Pukul 4 sore kami bertolak pulang dan tak lupa singgah sebentar di pusat belanja cv arly untuk membeli oleh oleh.

 

 

Bagikan ke Twitter
Bagikan ke Twitter

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun