Mohon tunggu...
Wahyu Kurniawan
Wahyu Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar dan Pegiat Komunitas Kreatif

Belajar apapun dari manapun, siapapun, dan kapanpun.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengaruh Webinar terhadap Penuntasan Tugas Penilaian Kinerja di PMM

20 Desember 2024   00:17 Diperbarui: 20 Desember 2024   00:17 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital yang terus berkembang, webinar telah menjadi salah satu solusi inovatif untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru di Indonesia. Sebagai media pelatihan daring, webinar menawarkan kemudahan akses dan fleksibilitas waktu, sehingga mampu menjangkau guru di berbagai wilayah, termasuk daerah terpencil. Fenomena ini memberikan dampak positif yang signifikan, terutama dalam mendukung penuntasan tugas administrasi seperti penilaian kinerja melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) sekaligus memperkaya implementasi pembelajaran di kelas. Dengan memanfaatkan teknologi, webinar tidak hanya membantu guru memahami aspek teknis pengelolaan kinerja, tetapi juga menjadi ruang untuk berbagi praktik baik dan inovasi dalam pengajaran. Meskipun demikian, efektivitas webinar tetap dipengaruhi oleh berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan akses internet hingga manajemen waktu yang perlu diatasi untuk mengoptimalkan manfaatnya.

Maraknya webinar telah memberikan pengaruh positif terhadap penuntasan tugas penilaian kinerja di PMM. Berikut adalah beberapa dampak yang signifikan:

1. Peningkatan Pemahaman terhadap Proses Penilaian Kinerja  

Webinar yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga pendidikan, baik pemerintah maupun swasta, banyak membahas cara memanfaatkan fitur di PMM, termasuk Pengelolaan Kinerja. Guru dapat memahami alur perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian kinerja secara lebih jelas. Misalnya, webinar yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) kerap memberikan panduan praktis mengenai penyusunan sasaran kinerja berbasis capaian Rapor Pendidikan.

2. Peningkatan Literasi Digital Guru

Sebagai bagian dari ekosistem digital, PMM membutuhkan kemampuan literasi digital yang memadai dari para guru. Webinar membantu guru meningkatkan keterampilan teknologi mereka, seperti cara mengakses dan menggunakan PMM untuk penilaian kinerja. Dalam webinar yang diadakan oleh Kemendikbudristek, misalnya, banyak guru melaporkan peningkatan kenyamanan dalam menggunakan platform digital untuk tugas administrasi.

3. Efisiensi Waktu dan Biaya

Dibandingkan dengan pelatihan tatap muka, webinar memungkinkan guru untuk belajar tanpa meninggalkan tempat kerja atau rumah mereka. Hal ini penting terutama bagi guru di daerah terpencil, di mana akses ke pelatihan langsung sering menjadi tantangan. Dengan demikian, guru dapat lebih cepat menuntaskan tugas mereka di PMM tanpa harus mengorbankan waktu pembelajaran di kelas.

4. Berbagi Praktik Baik

Webinar juga menjadi forum untuk berbagi praktik baik antarpendidik. Guru yang telah sukses memanfaatkan PMM untuk pengelolaan kinerja sering kali diundang sebagai narasumber untuk berbagi pengalaman mereka. Ini memberikan inspirasi kepada guru lain untuk mengadopsi strategi serupa dalam implementasi tugas dan pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun