Lucu dan kreatif sekali bukan?
***
Saya rasa kita selalu sepakat dengan pepatah "Everything happen for a reason". Di kondisi yang tidak kondusif seperti saat ini, banyak hikmah yang bisa kita ambil. Contohnya, meningkatnya kepedulian terhadap kebersihan ataupun orang tua yang bisa menghargai waktu bersama anaknya. Selain itu, dari pengalaman saya di atas, hikmah yang saya rasakan adalah kita semua mau tidak mau harus mengikuti mengikuti perkembangan zaman. Kita semua dituntut untuk lebih mahir dan bijaksana dalam menggunakan gawai. Sir Allama Muhammad Iqbal, dalam pemikiran eksistensialismenya, menerangkan tujuan ego yaitu menjadi sesuatu yang berubah terus menerus (berkembang). Setelah tujuan itu tercapai, maka kita baru bisa disebut sebagai manusia yang eksis (ada). Manusia yang tidak lenyap oleh zaman. Untuk menjadi sesuatu yang berkembang, haruslah punya alasan yang kuat agar kita konsisten. Pada akhirnya, hanya ada satu hal yang paling mendasar yang bisa kita jadikan motivasi untuk terus berkembang. Hal itu adalah "Cinta".
Punyailah cinta, berkembanglah, lalu menjadi ada.
(tulisan ini sudah dipublikasikan pada buku antologi #DiRumahAja yang diterbitkan oleh instagram @nulisyuk)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H