Mohon tunggu...
Wahyu Indah Saputri
Wahyu Indah Saputri Mohon Tunggu... Editor - Menulis konten website, editor

Menyunting

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Potensi Anak-Anak Desa Rejosari Melalui Pengembangan Bakat dan Minat

27 Juli 2022   22:10 Diperbarui: 27 Juli 2022   22:17 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim KKN UM memberi pendampingan belajar minat bakat pada siswa usia sekolah dasar melalui program kerja Pengembangan Bakat Minat Anak-anak di Desa Rejosari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. 

Latar belakang diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengisi waktu liburan siswa-siswi sekolah dasar yang sedang dalam masa liburan. Hal ini bertujuan untuk menggali sekaligus mengembangkan bakat dan minat anak di luar masa sekolah mereka.. 

Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Rejosari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, pada tanggal 29 Juni 2022 sampai dengan 14 juli 2022 dengan sasaran peserta adalah siswa sekolah dasar mulai kelas 1 hingga kelas 6. 

Pengembangan bakat minat dilaksanakan oleh seluruh anggota tim KKN UM 3 kali dalam satu minggu, yaitu pada hari Senin, Rabu, dan  Kamis mulai pukul 08.00--10.00 pagi. 

Kegiatan Pengembangan Bakat Minat ini disambut dengan baik oleh anak-anak desa Rejosari, karena mengetahui bahwa sekolah di Desa Rejosari terutama SD masih jarang ditemukan berbagai jenis ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat bakat anak-anak Desa Rejosari. 

Kegiatan Pengembangan Bakat Minat yang selenggarakan oleh TIM KKN UM dibagi menjadi 2 aspek yaitu olahraga dan kesenian. Bidang olahraga sendiri terbagi menjadi 2 bidang yakni bidang Beladiri dan Futsal sedangkan kesenian mengembangkan bidang seni tari. 

Seluruh kegiatan Bakat Minat ini dilaksanakan dengan seminggu 3 kali pada hari senin, rabu dan kamis dengan penempatan posko TIM KKN UM dan lapangan Rejosari untuk kegiatan Bakat Minat Futsal.

Kegiatan bela diri sendiri memiliki tujuan sangat baik bagi anak-anak, mengembangkan aspek bela diri dapat membuat anak menjadi  terampil serta dapat membangun konsentari pada anak. Namun, bukan hanya konsentrasi anak-anak yang belajar seni bela diri ini juga akan memiliki fokus yang baik. 

Kegiatan beladiri ini juga dapat menambah rasa percaya diri pada setiap anak-anak, beladiri juga bertujuan untuk menjaga keselamatan atau kesiagaan fisik dan mental anak serta dilandasi sikap kesatria, tanggap, dan dapat mengendalikan diri. Kegiatan Bela Diri ini menjadi bidang paling diminati hampir setiap anak. 

Sebelum memulai kegiatan Bela Diri biasa TIM KKN UM mengajak anak-anak lari dilanjutkan pemanasan terlebih, setelah itu dengan pengenalan basic beladiri mulai dari pukulan, tangkisan sampai tendangan dan diakhiri dengan pendinginan. 

Kegiatan Beladiri ini biasa dilaksanakan kurang lebih 1 sampai 2 jam, dengan rincian kegiatan diatas. Pengembangan Bela Diri ini memiliki banyak sekali manfaat baik bagi anak-anak salah satunya anak dapat manjadikan Bela Diri sebagai pegangan saat mereka dalam bahaya. 

Kegiatan Bakat Minat Futsal merupakan salah satu kegiatan yang paling diminati oleh anak laki-laki di Desa Rejosari Kecamatan Bantur. Kegiatan Bakat Minat memiliki banyak manfaat salah satunya melatih kecepatan berpikir anak sehingga anak dapat cepat tanggap dalam mengambil keputusan yang tepat. 

Hampir sama dengan bermain sepak bola, permainan futsal juga bertujuan untuk mencetak gol lebih banyak supaya dapat jadi pemenang. Perbedaan dari kedua olahraga ini yaitu pada olahraga futsal memiliki lapangan lebih kecil, serta jumlah pemaian yang lebih sedikit yang terdiri dari 5 pemain, satu penjaga gawang, satu bek dan dua penyerang. 

Kegiatan Olahraga Bakat Minat ini diawali dengan pemanasan agar tidak terjadi cidera otot pada saat bermain sepak bola, kegiatan pemanasan dan sepak bola dilakukan dan dipimpin oleh anggota TIM KKN UM Rejosari khususnya laki-laki,kegiatan pemanasan biasanya dilakukan dengan kurung waktu 10 menit,setelah kegiatan pemanasan selesai dilanjutkan dengan pemaparan sedikit materi tentang permainan sepak bola. K

emudian anak-anak langsung mencoba praktik bermain sepak bola bersama dengan anggota TIM KKN UM Rejosari. Melihat antusias dan wajah gembira dari mereka karena waktu libur mereka diisi dengan kegiatan yang menyenangkan  dan bermanfaat membuat anggota TIM KKN UM merasa sangat senang melatih. 

Setelah bermain sepak bola sekitar  20 menit mereka diberi waktu jeda untuk beristirahat  minum . Setelah itu mereka melanjutkan bermain sepak bola kembali hingga waktu menunjukkan pukul 10.00.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan pengembangan Bakat Minat Tari merupakan salah satu wadah  untuk mengenali  potensi dan bakat anak di bidang Seni Tari. Seni Tari Tradisonal merupakan salah  satu jenis tari yang dipilih dalam pengembangan bakat dan minat ini,karena seni tari tradisonal merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan. 

Pengembangan Bakat Minat Tari ini disambut baik oleh beberapa anak yang memang ingin belajar tari tradisional,dilihat dari semangat dan antusias mereka saat berlatih dan mengikuti setiap gerakan yang diajarkan oleh anggota kelompok TIM KKN UM Rejosari. 

Sebelum memulai kegiatan tari biasanya anak-anak melakukan pemanasan selama 10 menit kemudian melanjutkan dengan mengikuti gerakan yang telah diajarkan oleh anggota TIM KKN UM, kegiatan ini ditempatkan di posko anggota TIM KKN UM.

Program Kerja Pengembangan Bakat Minat ini ditutup dengan Program Kerja "Festival Permainan Tradisional Anak." Hal ini dilakukan untuk mengapresiasi semangat belajar anak-anak desa Rejosari yang telah mengikuti kegiatan pengembangan bakat minat, anggota kelompok TIM KKN UM Rejosari menampilkan hasil belajar yang mereka peroleh selama mengikuti pengembangan bakat minat ini guna memeriahkan acara puncak "Festival Permainan Tradisional Anak" yang diselenggarakan  oleh anggota kelompok TIM KKN UM Rejosari pada tanggal 18 juli 2022.

Penulis: Tim KKN UM Desa Rejosari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun