Dosen Pendamping Lapangan tidak datang sendirian, melainkan bersama dengan orang- orang para ahli proyek pembuat biogas. Jadi tidak boleh sembarang orang yang akan dipersiapkan untuk membuat biogas di Desa Rejosari ini.Â
Karena biogas ini merupakan proyek yang harus dikerjakan dengan sangat hati-hati dan oleh orang yang sudah berpengalaman, supaya tidak mengalami kejadian yang tidak diinginkan seperti kebocoran gas salah satu contohnya. Para ahli tersebut sudah lama bekerja sama dengan Dosen kami, sehinga sudah terbiasa  membuat proyek biogas di tempat-tempat lain.
Proyek Biogas dari KKN UM 2022 Desa Rejosari sejauh ini telah sampai pada tahap pengecoran lubang pembuangan limbah kotoran ternak. Hingga berakhirnya masa tim KKN selama 45 hari di Desa Rejosari ini, kami telah berkontribusi dalam hal survei lapangan, peninjauan ulang, negosiasi dengan pemilik ternak, pencarian material bahan-bahan, proses penggalian lubang pembuangan, pengecoran lubang pembuangan.
Harapan kami dari KKN UM 2022 dan Dosen Pendamping Lapangan untuk Desa Rejosari sebagai mitra UM adalah biogas ini bisa menjadi eneergi alternatif kedepannya bagi warga Rejosari. Dimulai dari rumah Bapak Holik, selanjutnya jika warga sudah memahami bagaimana peran biogas, bagaimana biogas disalurkan,Â
bagaimana penggunaan biogas, nantinya progam kerja dari KKN UM 2022 ini bisa membantu warga rejosari dalam menciptakan energi terbarukan dengan memanfaatkan limbah kotoran hewan. Sehingga Desa Rejosari bisa menjadi Desa yang lebih kreatif, inovatif, dan berkembang kedepannya dengan adanya program-program pembuatan biogas lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H