Mohon tunggu...
WAHYU INDAH
WAHYU INDAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tim KKN Desa Rejosari 2022 Universitas Negeri Malang

Tim KKN Desa Rejosari 2022 Universitas Negeri Malang merupakan kelompok yang ditugaskan dalam program KKN di Desa Rejosari selama 45 hari yang setiap prokernya harus dipublikasikan di media masa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Mengaji, Mengajar Al-Qur'an Sembari Belajar Bacaan Doa Sehari-hari oleh Tim KKN UM 2022

27 Juli 2022   10:45 Diperbarui: 27 Juli 2022   10:56 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Malang yang bertempat di Dusun Jeding, Desa Rejosari, Kecamatan Bantur, memiliki beberapa program kerja, salah satunya adalah KKN Mengajar, sehubungan dengan program kerja tersebut maka secara sukarela tim KKN UM ini memilih untuk mengajar dan mendampingi mengaji anak-anak di Dusun Jeding. Kegiatan mengajar ngaji ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal piket yang telah ditentukan sebelumnya, pelaksanaannya dimulai hari Senin sampai dengan Jumat selepas salat Maghrib hingga Isya. Kegiatan mengaji ini dilaksanakan di Musala Al Barokah Dusun Jeding, Desa Rejosari. Selain mengajar ngaji Tim KKN UM juga memberikan modul terkait materi Pendidikan Agama Islam seperti Panduan Wudu, Rukun Iman, Rukun Islam, dan Surat-surat Pendek. Pendampingan mengaji ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak dalam membaca Al-Qur'an khususnya pemahaman materi-materi agama Islam yang diajarkan oleh tim KKN dari modul yang disampaikan.

Tujuan dari Tim KKN UM Desa Rejosari 2022 memilih kegiatan KKN Mengajar mengaji ini adalah untuk membantu anak anak desa dalam belajar membaca Al Quran baik dengan belajar membaca lafaznya hingga belajar mempelajari tajwidnya. Karena itu dapat membuat anak anak lebih rajin dan lebih lancar dalam membaca Al Quran serta dapat menciptakan generasi Islam yang islami dan bisa membaca Al Qur'an dengan baik dan benar. Selain itu, mempelajari Al-Qur'an merupakan suatu anjuran dalam agama Islam, karena Al-Qur'an sebagai pedoman hidup yang harus dipelajari dan didalami. Dalam hal ini, yang menjadi tolok ukur seorang muslim adalah sejauh mana upaya dan usahanya dalam mempelajari dan mengajarkan Al-Qur'an.

Al-Qur'an yang menjadi acuan utama dalam belajar mengaji di Musala Al-Barokah ini, berhubungan dengan Al-Qur'an merupakan pedoman hidup setiap kaum muslimin. Oleh sebab itu, pendidikan Al-Qur'an memang sudah seharusnya diberikan dan diajarkan kepada anak-anak sedini mungkin karena pendidikan yang diberikan pada masa kecil, pengaruhnya akan lebih besar, kuat, tajam, membekas dan lebih memikat dengan mudah daripada pendidikan yang diberikan setelah dewasa. Setiap orang tua mempunyai kewajiban untuk membimbing dan mendidik anak-anaknya untuk memahami Al-Qur'an sedini mungkin, seperti yang terdapat pada salah satu hadis yang artinya:

"Didiklah anak-anakmu dengan tiga perkara: mencintai nabi, mencintai keluarga nabi, dan membaca Al-Qur'an." (HR. Thabrani)

Desa Jeding, Kecamatan Bantur ini merupakan desa dengan mayoritas masyarakatnya beragama Islam. Maka banyak dijumpai masjid dan musala di Desa Rejosari sehingga mengaji merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim. Belajar mengaji biasanya dilakukan sejak usia dini. Salah satunya adalah kegiatan KKN Mengajar Mengaji yang diikuti oleh anak-anak Dusun Jeding yang berjumlah kurang lebih 10 orang. Dengan memperhatikan kedekatan dan keakraban pada anak-anak, kegiatan mengaji ini terlihat berbeda dari biasanya karena diisi juga dengan materi yang beragam dan dapat membuat anak-anak lebih antusias mengikuti kegiatan mengaji ini.

Sebelumnya, langkah awal dalam memulai kegiatan ini adalah kami tim KKN UM melakukan survei lokasi terlebih dahulu yaitu di musala yang berdekatan dengan posko KKN UM, Musala Al-Barokah. Setelah survei lokasi, dilanjut dengan menemui pengurus musala tersebut, yaitu Pak Nardi. Pak Nardi menjelaskan terkait anak-anak yang mengaji di musala. Pertemuan tersebut memberi keputuskan bahwa tim KKN UM diizinkan untuk ikut serta dalam kegiatan mengajar mengaji setiap hari Senin sampai dengan hari Jumat setelah Salat Maghrib.

Bapak Nardi selaku pengelola sekaligus pengajar ngaji menyambut baik adanya kegiatan pendampingan mengajar mengaji oleh tim KKN, karena merasa terbantu dalam proses belajar mengaji yang berlangsung. "Saya justru senang ada Mas dan Mbak dari KKN UM yang senantiasa dengan sukarela ikut serta dalam membimbing anak-anak untuk mengaji di Musala Al Barokah, karena saya sendiri suka kewalahan mengajar 10 anak yang sikapnya beragam-ragam, ada yang senang ada juga yang susah untuk difokuskan membaca Al-Qur'an, ya namanya anak-anak nggih, kalau ada Mas dan Mbak KKN saya merasa sangat terbantu dalam membimbing anak-anak mengaji khususnya ada materi tambahan seperti belajar melalui modul dengan materi pendidikan agama Islam," ungkap Pak Nardi, (Senin, 21 Juni 2022).

img-20220627-wa0023-62e0b316a51c6f2975565d55.jpg
img-20220627-wa0023-62e0b316a51c6f2975565d55.jpg
Pada kegiatan selanjutnya, kami membagi tim KKN UM menjadi 3 kelompok untuk bergantian mengisi waktu mengajar yang disesuaikan dengan jadwal piket. Masing-masing kelompok menjalankan tugasnya sesuai dengan jadwal piket yang telah ditentukan. Untuk yang laki laki mengajar anak laki laki begitupun untuk yang perempuan mengajar anak-anak perempuan. Anak-anak mengaji ini terdiri dari murid kelas I sampai dengan kelas VI SD. 

Setelah Salat Maghrib berjamaah, setiap anak mengaji sebanyak satu halaman dan masing-masing anggota Tim KKN menyimak sambil memperbaiki bacaan dan memperbaiki tajwid dari bacaan Al-Qur'an yang telah dibaca oleh anak-anak. Setelah kegiatan mengaji, selanjutnya disusul dengan kegiatan membahas modul materi yang telah diberikan dan dibahas bersama-sama setelah itu anak anak mengerjakan latihan-latihan soal evaluasi untuk menguji sejauh mana pemahaman yang dipahami oleh anak-anak tersebut.

Selain kegiatan mengajar mengaji ini, setiap hari Rabu dan Kamis diisi dengan kegiatan pembacaan surat Yasin bersama masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar musala. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari Rabu dan Kamis karena diyakini setiap malam Jumat merupakan hari yang baik untuk berdoa dan mendoakan leluhur yang telah meninggal dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun