Di Desa Rejosari terdapat kelompok ibu-ibu PKK yang memiliki salah satu kegiatan rutin berupa senam. Senam ini biasa dilaksanakan pada sore hari, 2 kali dalam satu minggu pada hari Sabtu dan Senin di balai Desa Rejosari yang tentu pelaksanaannya menyesuaikan kesibukan para peserta senam tersebut. Mahasiswa KKN 2022 Universitas Negeri Malang (UM) memanfaatkan hal ini untuk mengisi kegiatan selama berada di Desa Rejosari. Dengan anggota senam ibu-ibu PKK sekitar 20-30 orang, mahasiswa KKN memimpin kegiatan ini dengan diikuti antusias dari seluruh peserta.
Pengertian Senam
Senam diartikan sebagai bentuk latihan fisik atau gerak tubuh yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), senam merupakan gerak badan dengan gerakan tertentu seperti menggeliat, menggerakkan, dan meregangkan anggota badan. Sedangkan menurut Mahendra (2000:14), senam ialah kegiatan utama yang paling bermanfaat dalam mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak (motorability)
Senam merupakan suatu bentuk latihan tubuh yang terpilih dan dikonstruksi dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana yang mana setiap gerakan memiliki ritme dinamis serta disusun secara sistematis dengan tujuan antara lain sebagai berikut.
- Meningkatkan kesegaran jasmaniÂ
- Melatih otot agar menjadi lebih kuat sekaligus lebih fleksibelÂ
- Mengembangkan keterampilan, danÂ
- Menanamkan nilai-nilai spiritual
Mengaktifkan Senam untuk Kebugaran
Ketika menerapkan protokol kesehatan, tidaklah cukup untuk tubuh apabila tidak diimbangi dengan aktivitas fisik. Seperti yang kita ketahui, di era pandemi yang belum benar-benar berakhir ini, manusia rentan sekali tertular virus Covid-19. Maka dari itu, tubuh yang fit dan imun yang kuat juga sangat diperlukan. Inilah alasan tim KKN UM ambil bagian dalam upaya menjaga kebugaran tubuh melalui kegiatan senam.
Kegiatan senam ini sempat vakum sementara. "Untuk senam ibu-ibu ini memang sebelumnya sudah vakum selama beberapa bulan belakangan dikarenakan instruktur senam sedang hamil," ujar Ibu Ani selaku Koordinator Senam di Desa Rejosari. Perlu kesadaran tinggi dari masyarakat desa --khususnya ibu-ibu-- untuk tetap menjaga pola hidup sehat karena tubuh yang sehat merupakan aset berharga dan penting dalam kehidupan terlebih di era pandemi ini.Â
Oleh karena itu, Mahasiswa KKN UM mengajak kelompok senam Desa Rejosari untuk kembali mengaktifkan senam ini. Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Ibu Ani terkait dengan kegiatan yang akan diadakan dan hasilnya beliau sangat setuju dengan kegiatan tersebut.
Antusias Peserta Menghidupkan Suasana
Tanggal 20 Juni 2022, untuk pertama kalinya setelah beberapa saat kegiatan senam kembali dilaksanakan di Balai Desa Rejosari. Ibu Ani menjadi salah satu instruktur senam beserta dengan teman-teman KKN UM. Irama dari senam pun dilakukan secara bertahap dari tempo gerakan yang lambat hingga ke tempo gerakan yang cepat. Meskipun senam dilaksanakan di sore hari, tetapi ibu-ibu tetap semangat mengikuti setiap gerakan yang diperagakan.
Oktavianus, selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan bahwa senam ini diawali dengan peregangan atau stretching yang merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya cedera otot. Peregangan dilakukan sekitar 2-3 menit, kemudian dilanjutkan dengan gerakan senam yang diiringi beberapa musik dari tempo pelan hingga cepat.Â
Hal tersebut mengundang semangat para peserta ibu-ibu senam yang ditunjukkan dengan teriakan-teriakan penyemangat. Seolah tidak mau kalah, Imam Fanggi, mahasiswa KKN yang juga menjadi peserta senam, kerap menjadi sorotan para ibu-ibu karena terlihat begitu semangat dan antusias dalam setiap gerakan.Â
Senam kemudian diakhiri dengan pendinginan. Pendinginan atau cooling down adalah gerakan melemaskan atau merilekskan otot tubuh yang sebelumnya sudah melakukan aktivitas olahraga. Ibu-ibu maupun tim KKN mengikuti setiap gerakan yang diperagakan oleh instruktur senam.
Manfaat Senam
Senam memiliki banyak sekali manfaat, seperti menjaga kesehatan tubuh hingga membentuk pola hidup sehat. Selain itu, kegiatan senam ini juga dapat mempererat hubungan tali silaturahmi antar peserta senam maupun tim KKN UM. Perangkat desa juga sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini yang ditunjukkan dengan penyediaan sarana sound speaker dan tempat pelaksanaan kegiatan senam.
Harapan ke depannya, kelompok senam Desa Rejosari dapat tetap berjalan dan terlaksana seperti sebelumnya. Mengingat menjaga kesehatan tubuh sangatlah penting untuk semua kalangan. Adanya pelopor hidup sehat dapat terbentuk tidak hanya dari koordinator kegiatan, tetapi juga para peserta terhadap lingkungan terdekatnya.