Mohon tunggu...
Wahyu Indah Retnowati
Wahyu Indah Retnowati Mohon Tunggu... Blogger - penulis yangs suka baca buku dan menonton film

content creator dan script writer

Selanjutnya

Tutup

Nature

I Komang Edi Juliana : Pemuda Bali yang Jatuh Hati pada Pertanian Negeri

9 November 2024   14:48 Diperbarui: 9 November 2024   15:22 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edi sedang berbincang dengan petani. sumber gambar : indonesiana.id

Edi tentu saja tidak melakukan semua usaha itu sendirian. Bersama teman-teman yang berhasil dia ajak, Edi Juliana membentuk kelompok Tani yang dinamainya kelompok Tani Giri Lesung. Bersama rekan-rekannya tersebut, Edi terus membantu para petani Bali agar dapat menanam tanaman dengan baik dan panen dengan baik pula. Pokoknya semua dilakukannya dari hati deh.

Penghargaan Astra SATU Indonesia Award untuk Pahlawan Bali 

I Komang Edi Juliana dengan Wortelnya. Sumber gambar : tatkala.co
I Komang Edi Juliana dengan Wortelnya. Sumber gambar : tatkala.co

Setiap usaha yang maksimal memang tidak pernah mengkhianati hasil. Kerja keras dan kecintaan Edi dalam membantu petani Bali membuatnya menerima penghargaan Astra SATU Indonesia Award tahun 2022.

Pemuda yang lahir di Banjar Tambbilang, Munduk, Buleleng Bali ini tak hanya membantu petani dalam mengolah tanamannya, tapi juga mencarikan solusi atas permasalahan yang sering dihadapi para petani setempat.

Astra memberinya penghargaan atas usaha nyata yang dilakukan untuk membantu para petani setempat. Salah satunya adalah dengan menggunakan Amerta Giri Lesung atau Taring yang didirikannya sebagai koperasi. Di sana, Edi dan kawan-kawannya membuat pupuk organic yang berkualitas dan mendistribusikanya kepada para petani yang membutuhkan. Harganya tentu saja sudah disubsidi sehingga membantu petani yang kesulitan membeli pupuk kimia yang mahal.

Pupuk yang dihasilkan Amerta Giri Lesung tidak ada campuran tanahnya seperti yang ada di pasaran. Itulah kenapa hasilnya bisa bagus karena bahannya terbuat dari bahan organic yang diolah sendiri oleh Edi dan kawan-kawannya. Tidak ada bahan kimia yang berbahaya. Jadi aman untuk tanaman.

Selain itu Amerta Giri Lesung juga aktif membudidayakan berbagai jenis tanaman seperti sayuran, kopi hingga cengkeh. Nah limbang dari budidaya tanaman tadi dijadikan pupuk kompos dan sebagian dijadikan tanaman ternak. Jadi tidak ada yang terbuang sia-sia.

Edi mengaku inovasi yang dilakukannya didapatkan dari pencarian riset yang didapatkan dari petani lain yang ada di luar Bali. Ada yang didapatkannya dari sosial media seperti youtube atau instagram, ada juga yang bertemu langsung. Keinginan Edi untuk terus belajar memang membuahkan hasil dan dia membagikannya kepada banyak orang.

Apa yang dilakukan Edi ini seolah menampar banyak pemuda yang kebanyakan justru menjauhi pertanian. Padahal banyak yang bisa kita lakukan dengan pertanian negeri ini. Karena kita punya lahan pertanian yang besar dan potensinya pun besar pula.

Teknologi modern juga bisa digunakan untuk memajukan pertanian dalam negeri, sehingga hasilnya tidak hanya bisa dinikmati orang kota. Tapi juga dapat menyejahterakan para petani kita. Mereka yang menanam, mereka juga berhak untuk mendapatkan hasil dari jerih payah mereka dong.

Penutup 

Astra lagi-lagi memberikan sosok penuh tauladan untuk ditiru semangatnya. Melalui perjuangan dan dedikasi seorang I Komang Edi Juliana, kita belajar bahwa kita bisa memajukan negeri lewat apa yang kita cintai dan jalani dengan sungguh-sungguh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun