Mohon tunggu...
Wahyu Indah Retnowati
Wahyu Indah Retnowati Mohon Tunggu... Blogger - penulis yangs suka baca buku dan menonton film

content creator dan script writer

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Didiek Hartantyo dan Perjalanan Naik Kereta Api yang Selalu Berkesan

23 Oktober 2024   19:58 Diperbarui: 23 Oktober 2024   19:59 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Naik kereta api (sumber: dok.pri)

Anggapan pak Didiek ini sudah terbukti loh dengan semakin banyaknya penumpang yang berminat untuk naik kereta api. Bukan hanya warga lokal saja, tapi warga mancanegara juga banyak yang suka naik kereta api. Tercatat ada lebih dari 450 ribu turis yang suka naik kereta api wisata hingga Agustus 2024. (Sumber detik.com)

Saya juga suka naik kereta api dan ketagihan untuk naik kereta api lagi kalau mau keluar kota. Soalnya selain fasilitasnya yang sekarang sudah semakin baik, waktu perjalanan juga sangat tepat waktu. Keakuratannya bahkan mendekati seratus persen.

Jadi kalau tertulis di tiket, kereta api berangkat pukul 06.02 WIB dari Stasiun Kota Baru Malang dan tiba di Stasiun Wonokromo Surabaya pukul 08.29 WIB, maka kereta api akan benar-benar tiba di Stasiun Wonokromo pukul 08.29 WIB. Mantap kan. Bisa tepat gitu waktunya.

Stasiun Lawang Kabupaten Malang (sumber : dok.pri)
Stasiun Lawang Kabupaten Malang (sumber : dok.pri)

Pembenahan tidak hanya dilakukan di stasiun pusat saja loh. Tapi di stasiun kabupaten juga dibenahi. Seperti di stasiun Lawang yang ternyata sudah ada fasiltas mesin untuk mengecek tiket. Padahal dulunya tidak ada. Makin mantap deh pak Didiek. Semua detail diperhatikan dan dibenahi demi kenyamanan penumpang.

Kalau boleh saran sih, pelayanan seperti ini tetap dipertahankan ya pak. Kalau bisa terus ditingkatkan agar kepercayaan masyarakat semakin meningkat dan semakin banyak orang yang suka naik kereta api. Jos gandos deh dari saya. Gak ada kritik. Hehe. Kalaupun ada bukan kritik namanya. Tapi usul.

Ini mengenai kereta api wisata pak. Targetnya kan buat kelas menengah ke atas karena fasilitasnya memang mewah. Bisa gak pak, warga kelas bawah menikmati kereta wisata juga. Mungkin dengan mengadakan giveaway atau pemotongan harga agar masyarakat kelas bawah juga bisa merasakan naik kereta wisata yang mewah. Hehe.

Siapa tahu kan saya dan keluarga kecil saya yang dari masyarakat kelas menengah ke bawah ini bisa merasakan naik kereta wisata yang mewah dengan gratis atau potongan biaya yang lumayan. Pakai syarat dan ketentuan yang berlaku juga boleh kok pak. 

Saya kan juga pengen pak ngerasaian naik kereta panoramic atau kereta compartement suite, atau kereta yang terbaru Dining on Train. Halah ngelunjak. Hehe. Ampun pak. Nanti saya bantu review di akun sosial media saya kok pak. Boleh ya. Hehe.

Salam sehat pak. Semoga usulan saya diterima dan kereta api Indonesia semakin dikenal dunia. Aaamiiin.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun