Mohon tunggu...
Wahyu Indah Retnowati
Wahyu Indah Retnowati Mohon Tunggu... Blogger - penulis yangs suka baca buku dan menonton film

content creator dan script writer

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

SCENE 2024 Siapkan Talenta Penulis Naskah Skenario Masuk Industri Perfilman Tanah Air

15 Agustus 2024   17:30 Diperbarui: 15 Agustus 2024   19:18 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Scene 2023 & 2024. Dok.pri

Siapa yang mau jadi penulis naskah skenario?

Pertanyaan seperti ini pernah aku tanyakan beberapa tahun lalu, ketika aku kembali ke Malang setelah menghabiskan masa kontrak kerja di sebuah Production House yang ada di Jakarta Timur. Faktanya mencari penulis naskah skenario itu ternyata tidak mudah.

Kesulitan seperti itu aku rasakan ketika aku diminta produserku untuk membentuk tim penulis dalam project drama Indosiar. (baca : Azab, Kisah Nyata, Pintu Berkah). Jadi meskipun aku sudah tidak bekerja di pH lagi, tapi aku masih dipercaya untuk menggarap project menulis dalam jarak jauh. Alhamdulillah

Di Malang ini gak ada penulis naskah skenario ya? Atau akunya aja yang gaulnya kurang jauh. Huhuhu.... Alhasil aku membuka recruitment penulis dan akhirnya menyeleksi 2 orang untuk jadi timku. Sayangnya tidak berlangsung lama karena waktu itu ada insiden bioskop ditutup dan banyak film yang tidak bisa tayang. Efek covid 19 yang melarang kumpul-kumpul. Imbasnya ke dunia perfilman juga. Honor banyak yang gak dibayar dan shooting film mandeg.

Untunglah sekarang bioskop sudah buka lagi. Bahkan bermunculan banyak OTT yang bisa menjadi alternative kreatif bagi pecinta film yang ingin menonton film tanpa harus pergi ke bioskop. Alhamdulillahnya lagi, OTT sekarang juga membuka kesempatan bagi para filmmaker untuk membuat tayangan yang unik, menghibur dan mendidik di platform mereka.

Angin segar nih bagi para pembuat film, salah satunya bagi para penulis naskah skenario yang ingin mengembangkan diri dengan masuk ke dunia film lewat OTT. Btw, film di OTT gak kalah bagus kok dengan yang ada di bioskop, bahkan banyak yang lebih suka nonton di OTT daripada bioskop.

Kemenparekraf mengambil kesempatan ini dengan mengadakan acara SCENE MasterClass Pengembangan Skenario Original Series. Tahun 2024 ini, sudah memasuki tahun kelima SCENE loh. Aku ikut tahun 2023 dan alhamdulillah bisa ikut lagi di tahun 2024

SCENE 2024 Hadir dalam Format Baru dalam Menjaring Talenta Penulis Naskah Skenario

Kegiatan Scene 2023 & 2024. Dok.pri
Kegiatan Scene 2023 & 2024. Dok.pri

Seperti yang aku bilang tadi. Acara SCENE yang diadakan Kemenparekraf ini ternyata sudah diadakan sebanyak 5 kali dan tahun 2024 adalah tahun kelima. Aku baru tahu ada acara keren seperti ini tahun 2023 lalu dan alhamdulillah lolos 30 besar. Sayangnya gagal masuk inkubasi di 10 besar.

Itulah kenapa aku ikut lagi di tahun 2024 ini dan alhamdulillah bisa jadi peserta roadshow SCENE yang ada di Surabaya. Roadshow?

Benar. Ini yang aku bilang format baru tadi. Tahun 2023 lalu, tidak ada roadshow. Jadi siapa saja bisa mengisi form dengan menuliskan ide cerita sampai sinopsis dengan tema bebas. 30 besar yang lolos seleksi akan langsung dipanggil untuk menjalani pelatihan selama 3 hari dan dibekali ilmu membuat pitch desk.

Jadi Peserta SCENE. Dok.pri
Jadi Peserta SCENE. Dok.pri

Nah tahun ini formatnya tidak seperti itu lagi. Tapi ada roadshow di 5 kota besar di Indonesia untuk mengenalkan program SCENE. Kota pertama diadakan di Surabaya tanggal 26 Juli 2024, kemudian berlanjut ke Kota Padang tanggal 2 Agustus 2024, lalu Pontianak tanggal 6 Agustus 2024, Bandung tanggal 9 Agustus 2024 dan terakhir Makassar tanggal 13 Agustus 2024.

Di dalam roadshow tersebut akan ada sharing session dari para penulis skenario inspirasional seperti Ifan Ismail, Lele Laila, Ratih Kumala, Rino Sarjono dan Titien Wattimena. Selain itu ada juga pemaparan mengenai program SCENE dan tips menyiapkan pitch desk oleh kak Arief Ash Shiddiq dari Wahana Kreator. Kalau tahun lalu pemaparannya disampaikan oleh mbak Lintang dari Goodscript. Kali ini langsung Wahana Kreator bok. Keren gak tuh.

Perwakilan OTT yang menjadi pembicara diambil dari aplikasi Video. Ini roadshow yang di Surabaya loh ya. Kalau di kota lain mungkin OTT nya berbeda. 

Sukanya lagi, di acara roadshow SCENE 2024 ini, para pemateri yang terdiri dari penulis naskah skenario, perwakilan Wahana Kreator dan perwakilan OTT akan memberikan bocoran tentang tips dan trik masuk ke industri perfiman melalui pembuatan naskah skenario. Katanya sih saat ini banyak OTT yang membutuhkan cerita yang unik dan segar untuk tampil di tayangan mereka.

Kesempatan terbuka lebar kan untuk para penulis skenario menghasilkan tayangan dan terpampang nyata di OTT kesayangan kita. Aplikasi Video sudah membuka jalan nih. Begitu juga dengan aplikasi streaming lainnya.

Cerita Unik dan Berkesan Menjadi Incaran industri OTT Tanah Air

Salah satu Materi Roadshow SCENE 2024. Dok.pri
Salah satu Materi Roadshow SCENE 2024. Dok.pri

Beruntung sekali aku bisa hadir di roadshow yang diadakan di Surabaya ini. Karena aku bisa mengetahui cerita seperti apa sih yang dicari para pemilik OTT tanah air sekarang. Rupanya mereka mencari cerita -- cerita yang unik dan berkesan.

Kalau dicontohkan seperti Saiyo Sakato, Gadis Kretek, serta cerita-cerita segar seperti yang ada di aplikasi Video atau aplikasi streaming yang kita punya. Menurut mas Shiddiq, tayangan di OTT ini bisa jadi jalan agar cerita kita nantinya bisa masuk layar lebar.

Oh iya, sebagai informasi, untuk ikut roadshow ini kita isi form dulu. Nanti dipilih yang lolos dan berhak ikut roadshow di salah satu 5 kota yang aku sebutkan tadi. Aku memilih Surabaya karena lebih dekat dari Malang dan alhamdulilah lolos jadi peserta roadshow.

Tapi perjuangan belum berakhir, kawan. Timeline tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Yaitu adanya pengiriman karya berupa pitch desk dan naskah skenario teaser maksimal 10 halaman yang harus disubmit maksimal tanggal 14 Agustus 2024. Ditambah surat pernyataan originalitas karya yang harus ditanda tangani. Alhamdulillah aku sudah submit di tanggal 14 Agustus 2024. Menjelang deadline. Hehe.

Langkah selanjutnya adalah menunggu pengumuman 100 peserta yang lolos tanggal 23 Agustus 2024 nanti. setelah itu akan ada inkubasi daring pada minggu ke 4 Agustus bagi peserta yang lolos. Bocorannya sih akan ada tugas di inkubasi daring itu untuk memilih 50 peserta dari 100 peserta yang lolos. Sampai akhirnya nanti diambil 10 peserta saja yang akan menjalani inkubasi luring di Jakarta.

Nah 10 peserta terbaik inilah yang akan menjalani pendampingan penulisan naskah skenario dan mendapatkan kesempatan untuk pitching langsung di depan para produser OTT. Mudah-mudahan lolos ya Allah. Aamiin yang kencang ya.

Bagi teman-teman yang sudah submit cerita, selamat menunggu pengumuman. Kita sama-sama berdoa yuk semoga cerita yang kita tulis bisa menarik perhatian para produser dan terpilih untuk tayang di OTT pilihan. Aaaaamiiin.

Perjalanan masih panjang. Sambil menunggu pengumuman, gimana kalau kita ngerjain project mini series. Baru selesai ngerjakan 72 episode mini series di salah satu OTT nih. Siapa tahu habis ini diajakin bikin series lagi. Eh udah diajakin sih, tinggal maju jalan saja. Hahaha...

Atau bagi yang mau belajar menulis naskah skenario, bisa memperdalam cara bikin naskah sesuai format naskah skenario. Terus terang aku kaget loh, ternyata banyak juga yang berminat jadi penulis naskah skenario. Salut sama semangat para calon penulis naskah ini yang meskipun belum tahu bagaimana cara menulis skenario karena memang belum pernah bikin, tapi keinginan belajarnya tinggi.

Wes langsung gasken dan merapat. Selamat belajar.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun