Mohon tunggu...
Wahyu Indah Retnowati
Wahyu Indah Retnowati Mohon Tunggu... Blogger - penulis yangs suka baca buku dan menonton film

content creator dan script writer

Selanjutnya

Tutup

Film

Review The Hobbit: The Battle of the Five Armies

22 Februari 2019   14:58 Diperbarui: 22 Februari 2019   15:37 1094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

theonering.net
theonering.net
Saya acungin semua jempol saya untuk Bilbo. Karena berani mengambil resiko menyembunyikan Arkenstone dan menyerahkannya kepada Thrunduil dan Brad, bukannya kepada Thorin yang sedang sibuk mencarinya. Semua itu dilakukannya karena Thorin dianggapnya sudah berubah. Thorin yang dikenalnya tidak akan mengingkari janji dan tidak meragukan kesetiaan pengikutnya. Namun setelah melihat banyaknya harta yang tersimpan di dalam Edebor, Thorin berubah. Thorin tidak mau membagi harta nenek moyangnya itu dengan orang lain. Padahal dalam harta itu ada haknya Thrunduil bangsa peri dan Bard dari bangsa manusia.

Kita berkaca pada diri sendiri, apakah persahabatan kita bisa seperti yang dilakukan Bilbo kepada Thorin? Sulit ya. Mungkin saja kita lebih memilih membuat sahabat senang daripada menyadarkannya. Buat kita yang mengaku punya sahabat sepertinya harus mencontoh Bilbo.

Sahabat itu tidak harus mendukung apapun yang dilakukan sahabatnya. Tapi juga menyadarkannya ketika sahabat kita salah jalan. Bukan begitu?

FORMASI PERANG YANG APIK DAN UNIK

hobbit-battle-five-armies-movies-4-sumber-desktop-backgrounds-org-5c6fa6a46ddcae34a83cc3e3.jpg
hobbit-battle-five-armies-movies-4-sumber-desktop-backgrounds-org-5c6fa6a46ddcae34a83cc3e3.jpg
Saya sudah jatuh cinta dengan bangsa peri sejak pertama kali serial Hobbit tayang. Karena selain diperankan sebagai sosok yang sempurna dalam hal fisik, ternyata formasi berjalan dan berperangnya juga rapi dan unik. Lihat saja bagaimana pasukan Thrunduil berbaris rapi dan menghentakkan senjata. Persis seperti tentara kita yang sedang berbaris. Wuih keren.

Bangsa kurcaci juga tidak kalah keren. Pasukan Dain, sepupunya Thorin juga keren ketika meletakkan perisainya di depan untuk membentuk formasi perang. Belum lagi jumlah mereka yang ribuan. Melihatnya dengan berbaris teratur dan berlari teratur sangat memukau. Terlebih ketika Thorin akhirnya keluar dari gunung dan memimpin pengikutnya maju ke meda perang. Formasi perang membentuk huruf v, lalu BOOOM.... semuanya menyatu di medan pertempuran.

Jika sebelumnya bangsa Elf berselisih dengan bangsa kurcaci dan membantu bangsa manusia hanya karena ada keperluan dengan bangsa kurcaci, maka di serial THE BATTLE OF THE FIVE ARMIES ini kita akan melihat mereka semua bersatu melawan musuh yang sesungguhnya, yaitu bangsa Orc.   

SIAPA SAJA YANG BERPERAN DALAM FILM INI?

Oh iya, film THE HOBBIT ini disutradarai dan diproduseri oleh Peter Jackson. Selain itu, beberapa nama yang membantunya dalam memproduseri film ini yaitu Carolynne Cunningham, Zane Weiner dan Fran Walsh. Naskah skenario ternyata juga ditulis oleh Peter Jackson juga dibantu oleh Fran Walsh dan Phillipa Boyens.

Bagaimana dengan para pemainnya?

Bilbo diperankan oleh Martin Freeman,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun