Thorin yang ternyata sudah memanggil Darin, sepupunya dari bangsa kurcaci memilih perang untuk mengambil Arkenstone kembali. Namun saat bangsa Orc sudah benar-benar tiba, Gandalf berusaha membujuk mereka untuk melawan Orc. Bukan sesama sekutu antara manusia, kurcaci dan elf.
Gandalf akhirnya berhasil. Kurcaci, elf dan manusia yang dipimpin Bard akhirnya bersatu melawan Orc. Bahkan Thorin yang sempat mengurung diri di dalam gunung dan tidak mau ikut berperang, akhirnya sadar. Pengikutnya yang menyadarkannya bahwa bangsa kurcaci tidak mau jadi pengecut dengan diam saja di dalam gunung. Sementara saudara mereka berperang untuk mereka. Thorin akhirnya keluar dari gunung dan ikut bertarung. Sasaran Thorin langsung ke pimpinan Orc. Thorin naik ke arah Ravenhill dengan membawa Dwalin, Fili dan Kili untuk membunuh Azog; Sedangkan Bilbo mengikuti mereka menggunakan cincinnya.
Melihat Kili ikut bersama Thorin ke tempat Azog, membuat Tauriel tersentak. Gadis dari bangsa peri itu pun menyusul ke sana ditemani oleh Legolas. Fili dan Kil yang terpojok, dan akhirnya mereka pun tewas di tangan Azog. Bagaimana dengan Thorin. Pimpinan bangsa kurcaci ini akhirnya berhasil membunuh Azog. Namun Thorin terluka parah hingga nyawanya tak dapat ditolong lagi. Namun sebelum meninggal, Thorin masih sempat meminta maaf kepada Bilbo dan Bilbo pun memaafkannya.
APA YANG UNIK DARI FILM INI?
Ada beberapa hal yang saya jadikan poin tersendiri, yaitu :
KISAH CINTANYA.Â
Jangan dibayangkan cerita cinta yang penuh drama ya di sini. Karena kamu tidak akan menemukannya. Cerita cinta antara Touriel dengan Kili memang sudah dimulai di serial Hobbit yang kedua. Saat Kili dan bangsa kurcaci dipenjaga di penjara bawah tanah milik kerajaan Elf. Namun cerita cinta mereka ditentang oleh aturan dari bangsa mereka masing-masing. Akibat cinta Touriel kepada Killi itulah, Touriel diusir oleh raja Peri dari bangsanya. Dan Touriel terus mengejar Killi dan berusaha menyelamatkan hidup kekasihnya itu. Sementara Legolas mengikuti Touriel kemanapun gadis itu pergi.
Ini yang unik. Sepanjang cerita, tidak diperlihatkan Legolas yang menyatakan perasaannya kepada Touriel. Bahkan Legolas bersedia menemani Touriel untuk mencari bangsa Kurcaci. Sikap Legolas yang selalu berada di dekat Touriel ini sudah membuktikan bahwa ada perasaan lebih dari sekedar teman di hatinya untuk Touriel. Bahkan ketika Thranduil, sang raja peri yang tak lain ayahanda Legolas menyuruh Legolas pulang ke kerajaannya, Legolas menolak karena raja tidak mengijinkan Touriel ikut pulang.
Touriel sudah diusir sang raja selamanya. Legolas pun tidak mau pulang dan mengikuti Touriel. So sweet ya. Cinta memang tidak perlu diucapkan. Tapi ditunjukkan saja dengan perbuatannya. Bahkan Legolas terlihat tidak masalah ketika Touriel justru menyukai Killi dan bukan dirinya. Salut buat Legolas. Cinta sejati itu namanya.
PERSAHABATAN YANG ABADI.Â