Hal ini memang sulit dan membutuhkan waktu yang lama mungkin tidak akan cukup hanya dengan 4 atau 5 pertemuan saja yang hanya dilakukan dalam proses belajar mengajar. Dari sekian banyak tuntutan sikap dan sifat seorang guru yang paling penting adalah menciptkan kenyamanan dalam belajar. Dengan membuat siswa merasa nyaman belajar, maka stigma buruk tentang pembelajaran bahasa Arab akan terkikis perlahan demi perlahan, karena ruh seorang guru adalah yang terpenting dari sekian perangkat pembelajaran.Â
Last but not least, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing Ust. Nanang, guru pamong Ust. Jamal, dan terkhusus untuk temen-temen anggota semua terima kasih atas kerjasama nya, semoga selama magang ini saya memberikan kesan yang baik kepada temen-temen, hehe. Dan untuk siapapun yang membaca tulisan ini saya ucapkan maaf karena lumayan "kacau" tapi harapan saya semoga lewat tulisan ini bisa memberikan energi positif ke temen-temen dan terima kasih serta salam hangat dari saya, Wahyu Hidayanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H