perempuan-perempuan sebelum subuh
meninggalkan embun untuk berbasuh peluh
mengarahkan roda kehidupan untuk di kayuh
dalam senyap untuk menuju riuh
menembus gelap menuju sandaran hidup berlabuh
perempuan-perempuan sebelum subuh
hanya semacam rakyat yang tau hidup harus di tempuh
bukan semacam penguasa yang pengeluh
perempuan-perempuan sebelum subuh
mengarungi hidup tanpa gaduh
untuk berkata bahwa menjadi pejuang tak perlu turut ribut dalam negeri yang kisruh
2 feb 11
(untuk ibu-ibu bakul yang mengayuh sepeda tiap pagi, bahkan ketika adzan subuh belum berkumandang, jutaan kali lebih kaya daripada para koruptor yang mungkin pada saat yang sama sedang berasyik-masyuk dengan kemaksiatan)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI