Mohon tunggu...
Wahyu Hadad
Wahyu Hadad Mohon Tunggu... -

Student of civil Engineer UMJ, Instructure in The National School Of Leadership PUSLAKSUSPETA

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pancasila Dasar Indonesia Merdeka

14 September 2013   16:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:54 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pancasila sebagai Dasar Indonesia Merdeka adalah merupakan keyakinan standar yang tumbuh dari Hukum "Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia asli" maknanya bahwasanya  Pancasila adalah falsafah Bangsa (philosophy grondslag) Pandangan hidup dalam kehidupan Berbangsa dan landasan idil dalam Bernegara.

Inilah yang harus kita fahami bahwasanya Bangsa Indonesia dengan sejarahnya terlahir Bangsanya dulu pada 28 oktober 1928, meletakan Pancasila 1 juni 1945 dan memproklamasikan kemerdekaan Bangsa Indonesia pada 17 agustus 1945 serta membentuk Ngara pada 18 agustus 1945. ini sama-sekali berbeda di seluruh dunia di mana NKRI terlahir bangsanya dulu baru kemudian membentuk Negara. Oleh sebab itu maka kita anak bangsa ini harus berpikir keras harus membangun ilmunya sendiri. bangsa yang mau menjadi besar adalah bangsa yamg mau mengembleng diri, sehingga kepercayaan diri bisa tumbuh. tanpa percaya pada kekuatan jiwa sendiri selamanya bangsa Indonesia akan tetap menjadi pengekor bangsa-bangsa asing.!

Pancasila harus benar-benar disikapi dalam berkehidupan berbangsa dan barnegara dimana jika kita memiliki sikap keberpihakan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa akan membentuk manusia-manusia yang adil dan beradab bukan tidak adil dan biadab, manusia-manusia yang adil dan beradab itulah yang menyatukan bangsa indonesia bukan memecah belah dan akan tumbuh rakyat yang di pimpin oleh hikmah(orang yang senangtiasa menimbah ilmu) den menyelesaikan segala persoalan dengan musyawarah mufakat dalam suatu bentuk perwakilan,bukan demokrasi voting.! barulah akan terwujud sebuah cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia . bukan kelompok,partai,golongan dll.

pokok fikiran yang harus kita harus tanamkan sebagai anak bangsa ini adalah kita harus siap sebagai bangsa yang berdiri sendiri dari  ilmunya,tekniknya dan manajemenya kita harus siap di gembleng hingga akhir zaman karena itulah tujuan berbangsa dan bernegara kita. seperti firman Allah SWT dalam (Al-Quran surah Ar-Ra'd ayat 11 ) .."Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan "..

ini jelas bahwasanya kitalah yang menentukan rusak dan tidaknya bangsa ini ,dunia ini. olehnya itu kembali kepada jati diri Bangsa kita dimana atas petunjuk Allah melahirkan Bangsa Indonesia, meletakan pancasila sebagai dasar Indonesia merdeka, memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia dan mendirikan Negara Keastuan Republik Indonesia ini adalah hidaya kepada bangsa ini.tidak ada katalain sekarang kecuali kembalikan Jati diri Bangsa Indonesia dan kembali kepada Pancasila dan  UUD 1945 (asli).Wallahu'alam bishawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun