Isis mengancam indonesia karena isis ingin membantai TNI dan polri,pengamatan terorisme Mardigu Wowiek Prasantyo meminta pemerintah tak mengabaikan potensi perkembangannya terhadap kelompok (ISIS) di indonesia, karena kekhawatiran mardegu bertambah setelah mendengar seorang peria yang mengklaim sebagai anggota ISIS mengunggah vidio ancaman teror kepada indonesia. Ancaman ini sangat jelas dan nyata bagi warga indonesia sehingga membuat warga negara indonesia sangat khawatir.
Video yang ia maksud berjudulAncaman wahabi terhadap Polisi, TNI dan Densus 88, Banseritu diunggah pada 24 Desember 2014 oleh akun al-faqir ibnu faqir. Video berdurasi 4:01 menit itu menampilkan seorang pria berkumis dan berjenggot yang mengenakan baju mirip tentara perang. Pria yang memakai kupluk dan bersarung tangan itu berbicara dalam bahasa Indonesia, dengan sedikit logat Arab, sembari sesekali mengutip ayat Al-Quran.
Dalam video tersebut, pria yang tak diketahui identitasnya itu mengaku sebagai anggota ISIS. Pada awal tayangan, dia langsung menyebut Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepolisian, dan Banser dengan sebutan Laknatullah. Pria itu mengatakan menunggu kedatangan TNI, Polri, dan Banser yang dikabarkan akan ikut memerangi ISIS. Dia pun mengancam akan datang ke Indonesia dan membantai TNI, Polri, dan Banser. dengan ancanan ini warga negara indonesia sangat kekhawatiran dan sangat resah.
Menurut mardigu, gerakan teroris isis ini sangat berbeda dengan aksi teror yang selama ini yang pernah terjadi di indonesia.isis mengancam dan menyatakan ancaman terakhir yang disampaikan isis lewat youtube tersebut menjadikan sebuah warning bagi setiap pihak warga negara indonesia, karena indonesia akan di jadikan salah satu daerah tujuan mendirikan khilafah,
Dan disini warga negara inonesia tidak mau kalah dan tidak mau sampai kecolongan mesti juga tidak boleh berlebihan, tandasnya yang sangat perlu diidentifikasikan oleh semua pihak saat ini, menurut nusron adalah makin mengencarkan edukasi dan penyadaran basis-basis bagi kesadaran masyarakat diseluruh wilayah indonesia, yaitu tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Saat ini polri telah mendeteksi adanya 100 warga negara indonesia tergabung dengan isis, ada yang posisinya berada dalam negri dan ada yang posisinya di luar negri. Dan khusus untuk anggota isis yang berada di dalam negri disini polisi telah mengawasinya sejak lama, dan polri mengikuti mereka dengan target mencegah terjadinya teror dan data adanya warga negara indonesia yang tergabung dengan anggota isis itu terus di update cara kerja samanya.
Namun langkah untuk mengatasi terjadinya teror dari isis ini saat ini masih terhambat, dan pasalnya belum ada aturan yang bisa dijadikan dasar untuk menangkap anggota dari isis dan kami hanya bisa bergerak kalau benar-benara ada rencananya untuk meneror, kalau anggota isis itu hanya mengaku menjadi anggota teroris di timur tengah maka polri tidak bisa berbuat apa-apa, dengan ancaman itu, perbaikan regulasi tentu semakin urgen, dan disini polri berharap peresiden dan DPR bisa melihat adanya kekurangan itu.
Banyaknya kasus di indonesia mengenai bujukan para isis, hal ini membuat pemerintah dan seluruh warga negara indonesia sempat geram dan waspada dalam menghadapi hal-hal ini, karena masalah ini merupakan sesuatu msalah yang sangat serius di hadapi oleh warga negara indonesia, karena hal ini harus tetap waspada serta harus tetap curiga karena mungkin hal ini yang selalu harus dilakukan oleh masyarakat awam maupun para kaum intlek termasuk mahasiswa. Sehingga mmbuat warga negara indonesia untuk tetap waspada tehadap ancaman dari isis.
Keberhasilan negara isis mengambil alih sejumlah kota penting di irak dan disini menjadi kekuatan atau peringatan serius bagi para pemimpin di dunia bahwa mengambil alih kota dan memperbaiki bagai mana pola gerakan isis bekerja, mereka mengambil alih kota, menguasai kantor pemerintahan, menguasai pangkalan militer, merampok banh sentral dan menyebarkan paham dengan paksaan ke wilayah yang di kuasai.
Isis sangat memamfaatkan betul situasi fisikologi di timur tengah yang telah mengalami kerisis keamanan yang terus terjadi di suriah dan irak, dan sebagian negara timur tengah. Mereka memamfaatkan situasi untuk mendapatkan dukungan finansial dari para donatur yang memiliki rivalitas dengan cara memojokan figur siyah untuk meraih dukungan finansial.
Membendung ISIS Gerakan ISIS sangat berbahaya jika diberi ruang untuk berkembang. Di samping karena gerakan mereka yang sudah pasti akan mencenderai kedaulatan negara, tetapi juga akan menjadi ancaman serius bagi negara berdaulat karena serangan mereka bersifat sporadis dengan persenjataan lengkap. Sehingga, jika sebuah negara gagal membendung serangan maka bisa dipastikan akan menja dikan negara yang diserang mengalami des tabilisasi dan pasti akan mengganggu stabilitas kawasan Timur Tengah khususnya dan dunia dalam skala luas karena aksi rekrutmen anggota dari berbagai kewarganegaraan.
Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia punya tanggung jawab global un tuk memastikan bahwa negara ini siap membendung pengaruh ekstrem kelompok ISIS yang telah menyalahgunakan konsepsi agama untuk melegitimasi kegiatan teror mereka di tengah upaya negara-negara untuk menopang stabilitas dunia. Langkah Pemerintah Indonesia sejauh ini untuk mengontrol persebaran gerakan ISIS dengan dukungan dari ormas keagamaan sangat perlu diapresiasi dengan harapan akan mampu memastikan Indonesia tetap aman dan menjadi panutan bagi komunitas Muslim dunia yang sedang mendapat ancaman serupa gerak bebas ISIS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H