Mohon tunggu...
Wahyu Ernawan
Wahyu Ernawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa ppg prajabatan di universitas negeri malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan KOMENG (Komik Matematika Edukatif dan Menyenangkan) Tingkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas 1 di SD Kristen Charis

16 November 2024   07:55 Diperbarui: 16 November 2024   07:58 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Wahyu Ernawan

Minat belajar siswa menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung keberhasilan pendidikan, terutama di tingkat sekolah dasar. Hal ini mendorong inovasi pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan efektif. Salah satu inovasi terbaru yang menarik perhatian adalah penggunaan KOMENG (Komik Matematika Edukatif dan Menyenangkan), yang berhasil meningkatkan minat belajar siswa kelas 1 di SD Kristen Charis. 

Penelitian ini dilakukan untuk menjawab tantangan pembelajaran matematika yang sering dianggap membosankan dan sulit oleh siswa. KOMENG dirancang khusus sebagai media pembelajaran berbasis komik dengan konten yang disesuaikan dengan materi matematika kelas 1. Dalam prosesnya, peneliti menggunakan metode pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate), yang bertujuan menghasilkan produk pembelajaran yang berkualitas dan aplikatif di kelas. 

Tahapan pertama, Define (pendefinisian), dilakukan dengan menganalisis kebutuhan siswa dan guru. Ditemukan bahwa siswa kelas 1 memerlukan media visual menarik untuk meningkatkan konsentrasi dan pemahaman. Tahapan Design (perancangan) kemudian menghasilkan sketsa awal KOMENG yang menggabungkan cerita menarik dengan konsep matematika sederhana. 

Selanjutnya, dalam tahap Develop (pengembangan), KOMENG diuji coba di kelas 1 SD Kristen Charis. Siswa terlihat antusias membaca komik tersebut, yang dikemas dengan karakter lucu dan cerita sehari-hari yang relevan dengan kehidupan mereka. Hasil pengujian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam minat belajar siswa, terutama dalam menyelesaikan soal matematika. 

Tahap terakhir, Disseminate (penyebarluasan), dilakukan dengan menyampaikan hasil penelitian kepada guru dan orang tua siswa. Para guru menyambut baik metode ini karena mampu mengubah stigma negatif tentang matematika menjadi lebih positif. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah menggunakan KOMENG, siswa menunjukkan peningkatan minat belajar dibandingkan sebelum penggunaan komik ini. Mereka tidak hanya lebih tertarik untuk belajar, tetapi juga lebih aktif dalam berdiskusi dan mencoba menyelesaikan latihan matematika. 

Peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan media seperti KOMENG tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik, tetapi juga dapat menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di jenjang sekolah dasar. Harapannya, KOMENG dapat terus dikembangkan untuk berbagai tingkat kelas dan mata pelajaran lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun