Perspektif akan perilaku memilih dari sisi psikologis dan rasional berimplikasi positif, terhadap alasan-alasan yang diberikan oleh pemilih yang tidak memberikan suaranya di pilkada. Perspektif tentang perilaku memilih tidak hanya melihat dari sisi demografi atau hal teknis lainya, namun juga melihat faktor yang lebih relevan seperti partaipolitik, kandidat, kondisi sosial yang ada, sehingga hal inilah yang menjadi tumpuan untuk menjelaskan keputusan untuk memilih atau tidak memilih pada pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H