Mohon tunggu...
Wahyu Eka
Wahyu Eka Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa penerima besiswa perestasi 75% stp terisakti

Penerima beasiswa perestasi 75% dari sekolah tinggi pariwisata trisakti

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Efek Sosial Media Pada Kesehatan Mental

1 Maret 2021   19:01 Diperbarui: 1 Maret 2021   19:28 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penguna sosial media tertinggi saat ini adalah remaja,banyak hal yang dapat di akses melalui sosial media dari hiburan,film,pembelajaran,berita,chat,dan masih banyak lagi. Di sosial media setiap orang bebas mengexpresikan dirinya,dengan cara apa saja yang penting positif, Tapi tahukah kalian efek dari sosial media bisa mengakibatkan ganguan pada mental.

National Institute of Mental Health melaporkan bahwa penggunaan media sosial dapat meningkatkan risiko gangguan mental pada remaja usia 18–25 tahun. (Sumber:halodoc.com). Mungkin kalian bertanya gangguan mental seperti apa saja yang bisa di sebabkan karena pengguanaan sosial media yang berlebih.

  • Panggilan nama (42 persen).
  • Menyebarkan rumor palsu (32 persen).
  • Menerima gambar eksplisit yang tidak diminta (25 persen).
  • Mendapatkan ancaman fisik (16 persen).

Hal yang membuat kondisi ini semakin buruk adalah ketika remaja menganggap hal-hal negatif yang terjadi di media sosial sebagai hal yang lumrah dan “risiko” dari bermain di media sosial. Jika hal ini terus dibenarkan, maka dapat memicu masalah yang lebih serius lagi.

Bukan tak mungkin remaja yang menjadi korban penganiayaan di online justru malah melakukan hal yang sama kepada orang lain. Menggunakan media sosial dengan cara yang cerdas adalah salah satu upaya membentengi diri dari dampak negatif konsumsi media sosial terhadap kesehatan mental.

(sumber: halodoc.com)

lalu bagai mana cara kita mengatasinya,Cara mengatasinya adalah dengan cara kita bisa memilah apa saja yang bisa kita akses di sosial media terutamakan mengakses konten-konten positif seperti self motivatian,atau berita yang tidak mengadung unsur hoax.

Menbatasi waktu pengguanana sosial media,cobalah untuk berinterasi dengan dunia nyata agar pikiran bisa tenang,belibur ke alam dll jangan hanya hidup dalam dnia vortual,jangan memposting berita-berita atau hal apapun yang mengadung konten hoax,ataupun sara,jika memiliki adek ataupun anak yang masih di bawah umur dan sudah menggunakan sosial media,maka peran orang tua sangat besar agar bisa mngarahkan anaknya untuk mengguanakan sosmed untuk hal yang positif.

Itulah beberapa cara yang saya rasa bsa menghidari efek gangguan mental dari sosmed,Perlu diingat bahwa sosmed bisa menjadi teman jika diguanakan dengan baik,tetapi sosmed bisa menjadi musuh jiak kita menggunakanya dengan cara yang negatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun