Mohon tunggu...
Wahyu Eka Prasetya
Wahyu Eka Prasetya Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Saya memiliki Hoby bermain game dan Suka balap motor, saya memiliki kepribadian tenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Tinggi Ternyata Tidak Mampu Menghasilkan Orang Terdidik

29 Juni 2023   15:41 Diperbarui: 29 Juni 2023   15:42 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Viqih Adi Putra

Kelas: 02SAKM003

NIM: 221011200518

Prodi Fakultas Ekonomi S1 Akuntansi Universitas Pamulang

Munculnya berbagai masalah di masyarakat seperti berbagai tindakan kriminal dan memalukan adalah akibat dari kelakuan orang tidak terdidik. Masalah seperti korupsi, kolusi dan nepotisme masih saja terjadi di tengah semakin tingginya pendidikan warga negara Indonesia, mengapa demikian?

Orang Pintar Belum Tentu Terdidik

Sekolah tinggi hingga bergelar doctor atau bahkan professor nyatanya belum tentu mampu mengubah kelakuan seseorang. Mungkin sekolah tinggi di

Indonesia telah berhasil menghasilkan orang-orang pintar namun tidak

terdidik. Buktinya masih banyak penjahat yang bergelar sarjana bahkan

professor yang harus mendekam di penjara.

Pola pendidikan formal di Indonesia memang hanya mengajarkan bidang keilmuan pengetahuan dan teknologi saja yang membuat orang semakin pintar. Namun sayangnya dalam hal budi pekerti yang membuat orang menjadi terdidik tidak diajarkan. Dari situlah sebabnya mengapa orang pintar masih banyak yang melakukan tindakan memalukan seperti korupsi

Mungkin memang hanya di Indonesia mantan narapidana korupsi masih bisa dijadikan pemimpin sebuah instansi. Hal ini bukankah seharusnya menjadi hal yang memalukan bagi semua pihak, padahal masih banyak orang yang terdidik di luar sana tapi tidak dipilih.

Revisi Sistem Pendidikan Formal Bisa Jadi Solusi

Jika sistem pendidikan formal di Indonesia segera di revisi dengan

mementingkan proses tidak hanya hasil ini akan mencetak orang-orang

terdidik Bagi orang yang terbiasa dididik dengan melihat hasil saja memang

tidak akan mempedulikan bagaimana cara atau proses mendapatkannya.

Tidak peduli cara benar atau tidak yang ditempuh yang penting hasilnya

sesuai dengan yang diinginkan.

Di situlah letak kesalahan sistem di negeri ini, yang membiarkan anak didiknya menggunakan segala cara untuk memperoleh hasil yang ditargetkan. Padahal cara yang ditempuh seharusnya juga masuk ke dalam penilaian apakah caranya benar atau caranya salah. Dengan demikian artinya memperhatikan proses untuk memperoleh hasil yang diinginkan.

Impact dari sistem pendidikan yang mementingkan proses adalah lahir orang-

orang pintar yang terdidik bukan orang pintar yang sok pintar. Jika Indonesia mampu mengubah sistem pendidikannya menjadi seperti ini, maka bukan tidak mungkin jika Indonesia akan bersih dari korupsi.

Saatnya semua pihak berjuang dan mewujudkan Indonesia bersih dari korupsi melalui bidang pendidikan. Pendidikan bisa dimulai dari usia dini di rumah, orang tua di rumah harusnya juga berusaha menciptakan calon orang terdidik bukan hanya orang pintar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun