Peran Koperasi dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN

PENDAHULUAN

Koperasi merupakan organisasi bisnis yang dimiliki serta dioperasikan oleh orang- seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan aktivitas bersumber pada prinsip gerakan ekonomi rakyat yang bersumber pada asas kekeluargaan. 

Prinsip koperasi merupakan sesuatu sistem ide- ide abstrak yang berfungsi sebagai petunjuk buat membangun koperasi yang efisien serta tahan lama. 

Prinsip koperasi terkini yang dibesarkan International Cooperative Alliance( Federasi koperasi non- pemerintah internasional) merupakan keanggotaan yang bersifat terbuka serta sukarela; pengelolaan yang demokratis; partisipasi anggota dalam ekonomi; kebebasan serta otonomi; pengembangan pembelajaran, pelatihan, serta data. 

Dalam mengalami masa MEA terdapat sebagian akpek yang wajib dipersiapkan antara lain mutu Sumber Energi Manusia( SDM) serta pengembangan usaha kecil serta menengah. Indonesia butuh meningkatkan usaha kelompok supaya pengusaha mikro dapat lebih maju, pemicu sulitnya tumbuh usaha mikro yang terdapat di Indonesia ini merupakan tidak berani buat maju serta pembiayaan buat pengembangan usaha yang minim Salah satu kajian yang perlu dilakukan di antaranya adalah dari sisi ekonomika-mikro perusahaan koperasi (cooperative business enterprise) agar mampu bertahan dalam dinamika pasar yang semakin kompetitif(Ekonomi et al., 2015)

Di Indonesia UKM juga telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan dan menjajikan terhadap penyerapan tenaga kerja(Sasongko, 2016) banyak UKM yang mengurangi tingkat pengangguran yang ada, serta meningkatkan pendapatan UKM mikro. Pemerintah juga memberikan kontribusi dalam mengembangkan UKM melalui pendekatan melalui finansian dan non finansial serta memberikan penghargaan kepda UMKM yang sudah memebrikan kontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat

PEMBAHASAN

Koperasi Pertanian dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lainnya dianggap dapat bertahan dan relatif kebal menghadapi terpaan krisis, tidak dipungkiri juga ada sebagian usaha kecil yang juga ikut terjepit dalam situasi ekonomi yang sulit(Hasan, 2015)

serta pula rumah tanggaPeranan UMKM dalam perekonomian Indonesia sudah dilaksanakan secara kongkrit dan serius ekonomi ASEAN dapat mengantarkan UMKM menjadi harapan dimasa depan. Terdapat 4 kebijakan implementasi yaitu sumber daya, komunikasi, disposisi, dan struktur birokrasi

Sumber daya

Tingkat sumber daya manusia yang ada cukup mampu memberikan kontribusi yang banyak kepada UKM yang ada 

b. Komunikasi

Daya saing UKM dalam menghadapi masyarakat ekonomi asean banyak ditemukan unsur komunikasi seperti menyampaikan pesan, isi pesan, media yang digunakan serta memberikan perubahan akibat memberikan kontribusi melalui komunikasi.

c. Desposisi

kebijakan dalam pelaksanaan ingin efektif harus mengetahui apa yang harus dilakukan dan juga harus memiliki kemampuan dalam melaksanakan suatu kebijakan sehingga pelaksaannya tidak terjadi kesalahan.

d. Struktur birokrasi

banyak kebijakan publik yang diperlukan dalam suatu struktur birokrasi yang kuat agar kebijakan tersebut dapat dilaksanakan sebaik mungkin dan berhasil dalam mengerjakan suatu proses