Oleh Wahyudi Nugroho
Kutulis surat ini untukmu kawan
Penghilang rasa pepat yang menyelinap
Tak ada alternatif jalan bisa kulewati
Jarak waktu dan kedudukan panjang melintang
Tak sanggup aku berteriak lantang
Di tengah terik menyusuri jalanan
Dengan gelora semangat mengepalkan tangan
Melawan kezaliman yang engkau tebarkan
Karena bagiku tak lagi perlu
Biarlah itu dijalankan pemilik masa depan
Juga mereka yang telah terbuka mata hatinya
Telah hanyut terbawa elan pembodohan
Kini negeri diliputi hawa ngeri
permusuhan sesama anak negeri tinggal menanti
untuk saling tikam berebut kemenangan
Tanpa pelita hakekat makna perjuangan
Konon barisan berani mati telah lahir kembali
Berdiri gagah untuk menjadi perisai
Menafikan segala yang telah kau lakukan
Atas segala aturan di negeri ini
Adakah ini kreatifitasmu juga kawan ?
Agar negeri keruh jelang ganti pimpinan ?Â
Anak negeri berhadapan adu kuat di ujung perjalanan ?
Agar kau aman sembunyi dalam kegelapan ?
Sembari berangan perpanjang kekuasaan ?
Aku bilang jangan kawan !!!
hentikan segala bentuk kedoliman
Jika dirimu ingin selamat dunia akherat
Sebelum kau sekarat dan terjerat
Kutuk abadi dan laknat semua rakyat
Kediri, lereng kelud
September 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!