Mohon tunggu...
Wahyudi Nugroho
Wahyudi Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Mantan MC Jawa. Cita-cita ingin jadi penulis

Saya suka menulis, dengarkan gending Jawa, sambil ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Pagi

20 Maret 2024   10:33 Diperbarui: 20 Maret 2024   10:38 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Shopee Indonesia

Pagi ini

Matahari tersenyum cerah

Gemerlap sinarnya menyapa dedaunan

Melambai-lambai tertiup semilir angin

Di langit nampak segumpal awan

Seperti kapas putih melayang pelan

Mengusap hatiku yang dililit kerinduan

Tentang dia yang disana

Dalam pelukan mesra pemilik alam

Kau permataku

Aku rindu kepadamu

Meski bersamaku

Kau belum pernah mengenyam bahagia

Ramadan ini kulantunkan

Tembang lirih untukmu di surga

Bendo, 20 Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun