Mohon tunggu...
Wahyudi Nugroho
Wahyudi Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Mantan MC Jawa. Cita-cita ingin jadi penulis

Saya suka menulis, dengarkan gending Jawa, sambil ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Luka Cinta

18 Maret 2024   10:30 Diperbarui: 18 Maret 2024   10:35 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awan kelabu tiada lagi menutup

Gerimis kecil telah usai menjamah

Mentari kembali bersinar cerah

Dengan hati yang  membungkah

Ku melangkah kian mantap

Mencari sebuah hati yang meratap

Merintih sedih  karena terluka

Terluka bisa karena cinta

Aku tak  habis pikir

Dengan hati yang berdarah dia marah

Mendobrak hatiku tanpa permisi

Menerobos

Menghuni hatiku lagi

Tapi apalah daya

Hatiku yang rapuh kian rapuh

Sebab hatikupun merindukan ini

Diriku yang dulu melepuh

Kini terasa lahir untuk kedua

Menyongsong kehidupan tanpa duka

Meninggalkan segala mimpi

Tentang cinta

Bendo, 18 Maret 2024

Awal ramadan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun