Mohon tunggu...
Wahyudin Tamrin
Wahyudin Tamrin Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Makassar

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Prabowo Subianto Makin Kuat, Belanda Masih Jauh

14 Agustus 2023   15:28 Diperbarui: 14 Agustus 2023   15:37 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prabowo Subianto makin kuat menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Akankah kali ini bisa terpilih setelah tiga kali gagal bertarung dalam pilpres? Sabar. Belanda masih jauh.

Prabowo Subianto menjadi bakal calon presiden terkuat hingga saat ini. Berbagai lembaga survei terakhir selalu menempatkan Ketua Umum Partai Gerindra itu di posisi pertama.

Bukan hanya itu, ia juga selalu mendapat endorse dari Presiden Jokowi. Artinya, peluangnya makin besar.

Teranyar, di Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Minggu 13 Agustus 2023, Prabowo Subianto mendapat tambahan pendukung.

Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional secara resmi menyatakan mendukung Menteri Pertahanan itu.

Sehingga membuat koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang sebelumnya dibangun bersama Partai Kebangkitan Bangsa semakin gemuk.

Gabungan keempat partai politik ini memiliki 265 kursi di DPR atau 46,9 persen. Hampir setengah kursi di senayan.

Jumlah tersebut jauh di atas koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang hanya 147 kursi atau 25,56 persen. Koalisi ini mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.

Juga jauh diatas Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang hanya 163 kursi atau 28,35 persen. Koalisi yang beranggotakan Partai Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

Meski Prabowo Subianto saat ini berada di atas angin, ia tidak boleh langsung besar kepala. Pilpres masih lama. Dinamika politik masih dinamis. Segala kemungkinan masih bisa terjadi.

Mari kembali melihat masa Pilpres 2014 lalu. Saat itu, pasangan Prabowo-Hatta Rajasa juga menjadi kandidat dengan koalisi gemuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun