Mohon tunggu...
Wahyu Din
Wahyu Din Mohon Tunggu... Mahasiswa - Baik

Menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ibu Kunti yang Kesepian

4 Maret 2022   18:13 Diperbarui: 4 Maret 2022   18:14 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tok..tok ..tok" begitulah suara pintu di ketuk. Yah, pertanda ada yang ingin menamui ke si pemilik rumah. Lagi dan lagi suara itu terdengar "tok..tok..tok..tok..tok" suara ketukan kali ini lebih kencang. Jelas kesal si pemilik rumah " siapa sih sabar dong.." ketika di buka nada marah si pemilik rumah menjadi lembut karna yang datang pujaan hati nya "eh sayang .. maaf yah lama" ucap nya sambil senyum ke si pujaanya. "Yah itu sudah biasa .. kau memang lelet" jawab pujaannya. Panggil saja cewe itu lili dan cowonya rizki.

Mereka adalah pasangan yang sangat romantis yang ada di dunia, tapi yang aku ceritakan bukan hubungan mereka tapi kisah mistis yang terjadi di rumah si cewe yaitu lili, dan itu juga yang membuat pujaannya rizki sllu datang ke rumah nya untuk menemani karna lili tinggal sendirian di rumahnya.

Suatu ketika di malam hari rizki sudah pulang , dan lili tidak biasanya bangun di malam hari . "Lili...hihihihi" begitu lah suara ibu kunti di rumah lili. Lili mengambil hp niat menelepon pujaannya.. untuk menemani, tapi batre handphone nya mati. Dia tertunduk dan duduk sambil memeluk dengkul kaki nya. "Lili.. hai.. lili halo.. hihihihihihi" suara ibu kunti yang begitu nyaring di telinganya, lili coba membuka mata tetapi begitu mendengak ke atas si rambut panjang dengan wajah hancur dan mata hitam merangkak di atap rumahnya. Da hanya bisa menangis dan menjerit sampai ada yang mendekat dan memeluknya. "Arrghhh .. menjauh.. huhuhu" dengan isak tangis dan tegang . "Sayang ini aku .. buka matamu.. aku punya firasat tidak enak tadi.. ternyata kau kebangun lagi"

"Aku takut .. aku takut .. "sambil gemetar tubuhnya karna kejadian tadi. Lili tertidur di sofa dengan paha rizki sebagai bantalnya. Dari sudut pintu kamar wajah menyeramkan itu tertawa "hihihihi...hihihi" tapi rizki sudah biasa dan dia tidak takut. 

"Yah ibu kunti suara lebih jelek dari banci kaleng di jalan" ketus rizki ke si ibu kunti. "Apa kau bilang.. akan ku ganggu pacarmu.. hihihihi. Dia k

Lemah..hihihi". Denngan menggemanya suara ketawa ibu kunti , lili terbanggun Dan nangis begitu jelas karena suara ketawa  si hantu jelek.

"Sudah sayang wanita yang buruk rupa dan tiada guna jangam kau takuti.. lihatlah muka yang rusak karna ulahnya..sungguh malang". Jelas rizki .

Yah sejak disitu lili di nikahi rizki agar pindah bersamannya. Dan si ibu kunti yang menyeramkan itu sudah tidak mengganggu karna dia penunngu rumah itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun