Buktikan pula bahwa Presiden tidak salah pilih pada komisioner KPK yang baru, bahwa Presiden tidak salah memilih Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri dan perpanjangan tangan beliau di bidang penegakan hukum.
Harapan Presiden Joko Widodo, harapan para wakil rakyat di Senayan juga merupakan harapan besar anak bangsa. Masyarakat berharap besar, dipundak Jenderal Idham Azis Kepolisian Negara Republik Indonesia akan semakin baik.
Profesional, modern, dan terpercaya sebagai program Kapolri sebelumnya akan terus disempurnakan dan ditingkatkan kualitasnya oleh penerusnya terutama dalam bidang penguatan penegakan hukum yang profesional.
Polemik soal pimpinan Komisioner KPK yang baru dan UU KPK yang baru harus menjadi motivasi utama Kapolri yang diambil sumpahnya oleh Presiden (01/11) untuk menunjukkan bahwa Polri akan menjadi garda terdepan pemberantasan korupsi.
Bahwa semangat pembentukan lembaga KPK pada pemerintahan Presiden Megawati Sukarno Putri pada tahun 2002 karena masih lemahnya Kepolisian
Dan Kejaksaan dalam upaya memberantas korupsi, akan dijawab oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Idham Azis.
Selamat kepada Jenderal Idham Azis, Insya Allah doa dan harapan masyarakat dan bangsa Indonesia akan selalu menyertaimu. Semoga Allah SWT memberikan petunjuk serta kekuatan untuk mengambil jalan yang benar sesuai dengan kehendak NYA. Selamat kepada Ibu Fitri Handari sebagai Ibu Bhyangkari Indonesia . Semoga mereka semua terayomi olehmu. Amin
***
Oleh: Wahyudi Hardianto
Ketua Umum Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam Indonesia Sumatera Utara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H