Mohon tunggu...
wahyudi hardianto
wahyudi hardianto Mohon Tunggu... Guru - Penggiat Literasi

Penggiat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Egy Maulana Vikri, Si "Anak Medan" yang Fenomenal

7 Oktober 2017   18:13 Diperbarui: 7 Oktober 2017   18:21 3461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Jika kita pencinta sepakbola tanah air (TIMNAS Indonesia) era 2000-an sampai kini tentu kita mengenal bakat bakat muda yang brilian dan mampu "menghipnotis" anak muda dengan segala kemampuan mengolah si kulit bundar diatas rata rata rekan se-tim dan se-angkatannya. Kita boleh saja tidak sependapat, tetapi saya akan menyebut nama nama berikut: Kurniawan Dwi Yulianto (KDY), Bambang Pamungkas (BP). Boaz Salossa (BS), Andik Virmansyah (AV), Evan Dimas (ED) dan The New Generation Of Indonesian Foot BallEgy Maulana Vikri (EMV).

Sang Fenomenal "lapangan hijau" Indonesia EMV, menurut banyak penggemar, pencinta dan pemerhati sepakbola nasional kerap di juluki Leonel Messi-nya Indonesia. Hal ini sangat beralasan karena setidaknya bisa dilihat dari beberapa sisi yang memang kerap mendekati sang mega bintang dunia tersebut. Dari segi postur tubuh, gaya bermain, posisi bermain sampai cara dia mencetak gol memang sangat mendekati jika kita mau bandingkan dengan pemain paemain lain di Indonesia.

Maka sangat wajar ketika namanaya sangat viral begitu disebut sebagai bagaian dari 6o pesepakbola yang bakal bersinar di masa depan oleh media Inggris The Guardian. Banyak harapan di pundak anak muda ini ketika media media nasional belakangan memberi ruang tontonan sepak bola nasional ketika TIMNAS Garuda, terutama TIMNAS Garuda Muda bertanding di Toulon Turnament, persahabatan dengan tim Espanyol-B, Turnament AFF Cup U-18 dan terakhir persahabatan dengan TIMNAS U-19 Kamboja. Televisi dan media nasional lainnya memotret aksi lapangan tersebut pada dalam waktu Mei-Oktober 2017.

Anak muda kelahiran Medan, 07 Juli Tahun 2000 mengawali karir berlatih sepak bolanya di Sekolah Sepak Bola (SSB) Tasbi di Medan dan SSB Asam Kumbang yang diarsiteki oleh bapaknya sendiri Syarifuddin. Namanya mulai di kenal dan dilirik pemandu bakat sepak bola nasional ketika dirinya mengikuti turnamen Grassroot Turnament U-12 bersama tim Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI) Sumatera Utara tahun 2012 di Tangerang Selatan. Juara dan Top Skorer merupakan raihannya di turnamen tersebut.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa setelah turnamen tersebut seorang penggila bola asal Jakarta yang bernama Pak Subagja Suhian merekomendasikan nama EMV kepada pelatih Garuda Muda, Indra Syafri. Disinilah awal EMV "manggung" di ibukota dan mengawali karir berlatih nya di PPLP Ragunan Jakarta. Kawah Candradimuka nya para bakat olah ragawan tanah air. Tahun 2015 bersama tim ASIOP Apacinti Jakarta EMV mengikuti Turnamen Ghotia Cup.

Di Swedia, lagi lagi sang fenomenal ini membawa timnya juara diajang tersebut sekaligus menggondol penghargaan The Best Player (pemain terbaik). Pada episode tahun 2016 nama EMV kembali menorehkan presatasi membanggakan bersama tim PERSAB Brebes dengan torehan juara dan sekaligus Top skorer serta penghargaan pemain terbaik pada urnamen Suratin Cup.Piala Suratin merupakan turnamen resmi PSSI (Federasi Sepakbola Indonesia) bagi anak anak muda Indonesia dibawah usia 17 tahun yang didedikasikan bagi mantan Ketua Umum pertama PSSI Alm. Soeratin Sosrosoegondo yang telah berjasa meletakkan fondasi bagi kemajuan Sepakbola Nasional.

Bersinarnya kemilau anak muda yang masih belum berkesempatan merumput bersama TIMNAS Senior besutan Coach Luis Milla ini mencapai puncaknya pada medio Mei-Oktober 2017 ketika namanya paling banyak disebut ketika TIMNAS U-18/U-19 tampil di media televisi nasional. Anak muda yang mendapat julukan si "kelok sembilan"  oleh komentator salah satu stasiun televisi swasta ini merupakan pemain yang paling dinanti "gocekan bolanya, driblingnya, sepakan, sudulan, maupun tipuannya dalam mencetak gol maupun mengumpan kepada rekannya satu tim"  oleh penggemar sepakbola nasional.

Tulisan ini bukanlah bermaksud untuk melebih lebihkan si Egy Maulana Vikry// Karena memang itulah yang dia miliki// Tulisan ini hanya dimaksudkan sebagai penyemangat diri// terutama bagi generasi muda masa kini// yang "generasi milineal" ia dijuluki//Yang semangat ke Indonesia- annya kian terdegredasi// sebab NARKOBA, Terorisme, Dan Deredikalisasi mulai mewabah hinggah saat ini// Semoga Ia nya terus menggelorakan semangat prestasi// sehingga dapat menginspirasi// Egy, terus lah bermimpi// Sehingga anda akan banyak memiliki prestasi// dan akan terus menjadi Inspirasi//.

Kepada  EMV, teruslah berkarya, asalah bakat dan kemampuanmu, tunduk dan thawadhuklah kepribadianmu, banggakanlah orangtuamu, daerahmu, negaramu. Bersuka citalah dengan teman teman dan penggemarmu, karena prestasi prestasimu. Janganlah cepat berpuas diri dan congkak. Karena Congkakadalah sifat dari Tuhan mu. Ingat, Orang orang di Sumatera Utara dan "anak medan" khususnya pasti akan selalu mendoakanmu. Karena apa?, karena kita dulu pernah bangga kepada salah satu Tim bersejarah di Indonesia, PSMS Medan namanya. 

Kita dulu bangga akan nama nama besar Edu Juanda, Saktiawan Sinaga, Markus Horison Juga serta Mahyadi Panggabean yang tak pernah kita lupa. Kini tinggal Legimin Raharjo saja yang tersisa dari nama nama mereka, itupun terseok seok juga di Liga-2. Kita doakan semoga EMV tetap berprestasi, sehingga kita terutama "anak anak medan" dapat berbangga hati, PSMS Medan juga cepat cepat introspeksi diri supaya naik lagi ke liga tertinggi dan para penggemar sepak bola Indonesia baik pria maupun wanita, tua maupun muda dimana saja kita berada mendapatkan rasa bangga karena karena TIMNAS kita dimasa depan dapat berprestasi dan Si Egy dan kawan kawan  tidak lupa diri dan tinggi hati. Sehingga Indonesia di blantika sepakola dunia sejajar berdiri dengan sangat percaya diri tinggi dengan Ingris, Perancis Argentina, Jerman, brasil. Belanda, Itali dan juga Chili.

#Bravo EMV//#Bravo Anak Medan//#Bravo PSMS//#Bravo Indonesia// Indonesia Juara    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun