manusia!?
Sentak ku...
 dalam keheningan malam nan sunyiÂ
tiada gemercik apapun kecuali dedaunan yangÂ
tertiup angin seraya berdzikir
Seketika itu aku memberhentikan do'a ku danÂ
kembali merenung sesekali dengan diiringÂ
suara dedaunan yang tertiup angin serayaÂ
berdzikir...
Cinta yang hilang...
Yang lama tak kurasa berharap kembaliÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!