Sementara itu, Tik, Tuk, dan Tak asik mengikuti kupu-kupu. Serangga bersayap itu berwana hitam dan kuning, terbang dengan lincahnya. Sampai akhirnya Tak menyadari jika mereka sudah tidak dalam barisan lagi.
"Tik, Tuk, kemana Mama dan Chiip..?" Tanya Tak
"Waaah iya, kita sudah tidak dalam barisan lagi. Maaf, tadi aku terlalu asik mengikuti kupu-kupu indah itu terbang. Aku suka sekali melihatnya. Ayuk kita mencoba mencari kakak-kakak kita!"
Tik, Tuk, dan Tak mencari kesana-kemari. Mereka tidak berhasil menemukan Mama dan kakak-kakak mereka. Mereka juga tidak tahu jalan pulang ke rumah.
"Oh iya Tik, Tak, ingat tidak, Mama tadi bilang jika kita tersesat, kita harus menunggu di bawah pohon berdaun merah di tepi danau." Tuk ingat perkataan Mamanya.
"Oh iya, betul! Dan danaunya lebih dekat. Yuk kita ke sana."
Tik, Tuk dan Tak bergegas menuju danau. Tidak lama, mereka sampai di pohon berdaun merah. Mereka menunggu di bawah pohon itu, menunggu Mama menjemput.
---
Mama berjalan cepat menuju tepi danau. Berharap anak-anak mengingat pesannya siang tadi. Ia khawatir, karena sudah cukup lama Tik, Tuk, dan Tak terpisah dari barisan. Ketika mendekati danau, Mama tersenyum karena melihat Tik, Tuk, Tak menunggu di sana. Mereka semua berpelukan dan berjalan pulang. Mama di depan. Tik, Tuk, Tak di belakang mereka.
(sambil bernyanyi)
"PTOOOK, Tik, Tuk Tak"