Konkrit:
setiap konsep/keterampilan matematika disajikan dengan benda-benda konkrit (lidi, karet, batu, biji, stik eskrim, atau benda lain yang bisa disentuh atau dipegang oleh siswa). Pada tahap ini siswa diberikan kesempatan untuk mencoba dan menerapkan konsep yang diajarkan dengan benda konkrit.
Representasi :
konsep/keterampilan matematis tersebut ditampilkan dalam bentuk yang representatif atau semi konkrit (dalam bentuk gambar, turus, titik, lingkaran, dst.). Pada level ini siswa mendemonstrasikan dan mempraktekkan konsep/keterampilan matematika dengan gambar.
Abstrak       Â
Pada tahap ini, konsep matematika ditampilkan dalam simbol matematika dan angka.
Contoh Praktis Langkah-langkah Pembelajaran untuk topik Nilai Tempat
Cerita
"Pak Wayan si Penjual Ikan"
Cerita oleh: Agus Wahyudi
Pak Wayan tinggal di sebuah desa di pulau Bali. Desa itu berada di sebuah kerajaan di kaki Gunung Agung. Ia dikenal sebagai orang yang baik dan jujur. Sehari-hari, Pak Wayan bekerja sebagai penjual ikan hias. Ia merawat ikan-ikannya dengan baik. Semua penduduk desa tahu bahwa ikan hias yang dijual Pak Wayan selalu berkualitas baik, sehat-sehat dan berwarna cantik.
Kabar tentang ikan-ikan Pak Wayan yang berkualitas baik itu sampai kepada Pangeran. Kebetulan istana baru saja diperbaiki. Semua tembok dicat ulang, dan Pangeran baru saja membuat akuarium ikan yang cukup besar di kamarnya. Pangeran pergi ke desa tempat Pak Wayan berjualan ikan-ikannya.
Pangeran       : "Pak Wayan, saya dapat kabar kalau ikan-ikan hiasmu adalah yang terbaik di kerajaan ini. Istana baru saja di renovasi dan ada beberapa akuarium baru di sana. Aku membutuhkan banyak ikan untuk mengisi akuarium-akuarium itu."