Mohon tunggu...
Wahyudi Sutopo
Wahyudi Sutopo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Meneliti dan mengajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Early Adopter untuk Percepatan Komersialisasi Kendaraan Listrik

6 Juli 2022   06:28 Diperbarui: 6 Juli 2022   06:41 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka, jadilah bagian dari early adopters yang memiliki banyak manfaat. Mulai dari kontribusi menjadi pengguna sustainable product untuk turut serta mengurangi emisi dalam negeri hingga menjadi pemberi feedback untuk pengembangan inovasi teknologi dari kendaraan listrik selanjutnya. 

Selain itu, menjadi early adopters juga dapat menjadikan kita trend center yang mengendorse produk kendaraan listrik ini, sehingga berpotensi mempercepat arus kelompok early adopters menuju early majority yang semakin luas. Sehingga, harapan pembuat kebijakan untuk beralih dari kendaraan ICE menuju kendaraan listrik yang mendukung terbentuknya green economy melalui green technology dapat dilakukan dengan baik. Semoga dengan sempitnya jurang early adopter ini dapat menurunkan total biaya adopsi kendaraan listrik.

Penulis:

Prof. Dr. Wahyudi Sutopo, S. T., M. Si., IPM, Kadiv Hubungan Industri dan Komersialisasi PUI Baterai Lithium UNS

Sayyidah Maulidatul Afraah, S. T, Mahasiswa Magister Teknik Industri UNS/ Asisten Peneliti PUI Baterai Lithium UNS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun