Mohon tunggu...
Wahyudi
Wahyudi Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Akuntansi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Hanya ingin berbagi cerita

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Youtube Rewind 2019 Yang Terkesan "Biasa" Saja

3 Januari 2020   22:18 Diperbarui: 3 Januari 2020   22:34 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Youtube merupakan sebuah platform berbagi video yang sangat populer di dunia. Platform yang awalnya merupakan situs web itu pertama kali muncul tahun 2005  dan berkembang pesat hingga saat ini. Youtube sendiri merupakan platform dengan pengunjung terbanyak setelah Google dan Facebook. kebanyakan konten yang di unggah di yotube berasal dari Creator individu. 

Salah satu yang paling ditunggu oleh para penikmat youtube adalah video youtube rewind. Sekedar informasi, youtube rewind merupakan video yang di produksi oleh pihak youtube yang dimulai sejak tahun 2010 dan di unggah setiap akhir tahun.

Youtube Rewind merupakan konten yang menampilkan video-video atau konten kreator yang viral selama tahun tersebut. Selain sebagai pengingat bagi para penonton mengenai hal yang sempat viral atau populer pada tahun itu, youtube rewind juga merupakan sebuah bentuk apresiasi bagi para konten kreator atas ide-ide kreatif dan karya mereka.

Bisa dikatakan Youtube Rewind mampu memberikan hiburan bagi penontonnya, lihat saja setiap video youtube rewind dari tahun 2010 hingga 2017 yang memiliki ratusan juta penonton dan jutaan like. sebagai contoh youtube rewind 2017 yang ditonton sebanyak 231 juta kali dan mendapatkan lebih dari 4,4 juta like. pencapaian yang cukup hebat bukan?

Namun, hal sebaliknya terjadi pada youtube rewind 2018. video yang di unggah pertama kali tanggal 7 desember 2018 itu telah ditonton lebih dari 195 juta kali dan mendapatkan lebih dari 17 juta dislike sekaligus menjadikannya sebagai video dengan dislike terbanyak sepanjang sejarah youtube.

Pihak youtube sendiri berusaha membuat youtube rewind 2019 agar lebih baik, sayangnya kurang dari 1 bulan video tersebut di unggah, video tersebut telah mendapatkan lebih dari 8,4 juta dislike.

Banyaknya jumlah dislike yang diperoleh youtube rewind 2019 tak lepas dari kesan negatif yang di dapatkan penonton dari rewind 2018. Dimana pada video rewind 2018 banyak hal populer dan viral yang tidak dimasukkan kedalam video.

Contohnya saja, pertarungan antara konten kreator no 1 pewdiepie melawan korporasi besar T-series sebagai kanal terbesar di youtube atau bagaimana kisah Mr Beast yang membeli seluruh papan iklan dikotanya sebagai bentuk dukungannya terhadap pewdiepie. yang tidak muncul dalam youtube rewind 2018.

Banyak yang menduga Rewind 2018 hanya digunakan untuk mempromosikan versi youtube yang menarik bagi pengiklan sambil memberikan sedikit perhatian kepada para kreator dan tren tertentu.

Berkaca dari youtube rewind 2018 yang mendapatkan banyak hujatan dan cemooh dari penonton, youtube mencoba memperbaiki kesalahan mereka pada rewind 2019. terbukti dengan munculnya kembali para youtuber populer yang hilang dari beberapa rewind terakhir.

Rewind 2019 juga memunculkan video-video yang viral dan populer di youtube sepanjang tahun 2019. Dalam video ini juga menampilkan pewdiepie yang pada rewind sebelumnya tidak dimasukkan. Munculnya kembali pewdiepie menjadi sangat berarti, karena ia merupakan konten kreator dengan pengikut lebih dari 100 juta di youtube.

Meskipun telah menampilkan video yang populer dan memasukkan youtuber besar ke dalam Rewind 2019, lalu mengapa video tersebut tetap mendapatkan dislike yang tinggi dan komentar negatif dari penonton? 

awabannya tak lain adalah karena video youtube rewind 2019 sangat "biasa" saja dan membosankan. dibandingkan dengan rewind 2017 yang penuh dengan kreatifitas maka rewind 2019 dapat dikatakan sebagai video yang setengah hati. Bahkan konten dalam rewind 2019 sangat sering kita jumpai di internet.

Bagaimanapun Youtube Rewind yang dimulai dari tahun 2010 telah mengalami titik balik sebagai konten yang ditunggu menjadi konten yang dicemooh.

Rewind yang seharusnya menjadi salah satu bentuk perayaan dan apresiasi kepada para pembuat video di youtube yang telah bekerja keras mengenalkan dan mempopulerkan youtube seakan dilupakan dan lebih memprioritaskan platformnya kepada korporasi-korporasi besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun