Mohon tunggu...
wahyudi yudi
wahyudi yudi Mohon Tunggu... Buruh - penyapu angin

mencari hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antara Sajadah Pribadi dan Karpet Masjid

31 Desember 2022   00:00 Diperbarui: 31 Desember 2022   00:04 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sunyi antara ngantuk dan kewajiban

Antara menuju pangilan mu atau menuju selimut

Segera bangun tuhan mu telah memangil dengan pagilannya

Baca juga: Hujan

Bangun dan segera berdamai dengan masa kantuk mu dan rasa malas mu

Sambut lah panggilanya dengan penuh kecerian

Basuh lah tangan, muka Serta kaki mu

Panjat kan doa- doa yang keluar dari mulut mu

Tuhan mu menuggu mu, tuhan mu akan menjawab nya

Semesta menyambut mu pagi ini

Bergeraklah melangkah lah sesulit apapun

Masih banyak yang harus kamu nafkahi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun