Mohon tunggu...
Wah Yudi
Wah Yudi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Warga Indonesia yang saat ini tinggal diJakarta dan bekerja di Industri Periklanan.\r\n\r\nFans AC Milan era the dream team, tapi juga penggemar permainan cantik nan indah ala Tiki Taka dan Total Football. Jadi suka bingung, mules bin pening jika AC Milan ketemu Barca seperti 4x di LC 2012 atau Belanda vs Spanyol di PD 2010 :D Tapi klub Nottingham Forest yang paling saya suka, cinta lingkungan gitu kesannya Hahaha :D

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

KPSI, Buktikan bahwa Kalian Memang "Penyelamat"

16 Maret 2012   18:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:56 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah surat terbuka menjelang Konggres Luar Biasa  "Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia"

Penyelamat itu jangankan memulai konflik, jikapun akan terjadi konflik maka dia akan  terdepan mencegahnya.

Penyelamat itu jika terpaksa berkonflik, maka dia akan berusaha pertama kali memulai rekonsiliasi.

Penyelamat itu jika lawan ternyata tidak mau berdamai, maka dia akan tetap berusaha untuk berdamai, kompromi dan rekonsiliasi.

Penyelamat itu walaupun sudah last minute, tetap akan berkata "Masih ada kesempatan untuk rekonsiliasi"

Penyelamat itu seharusnya tak pernah mengatakan "Sudah terlambat untuk rekonsiliasi" kecuali memang dia cuma penyelamat gadungan.

Jika memang pada akhirnya KPSI memilih KLB harga mati walau PSSI, AFC, FIFA bahkan keputusan CAS tak merestuinya maka kata Penyelamat itu perlu kita teliti lebih dekat lagi, jangan - jangan itu hanya sticker diatas tulisan sebenarnya Komite Penghancur Sepakbola Indonesia???  Hanya KPSIlah yang bisa membuktikannya. Masih ada waktu untuk membatalkan KLB dan kembali kemeja rekonsiliasi.

Dan kinipun saya mulai mengerti ternyata kepanjangan PSSI pimpinan DA sekarang bukan hanya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia tapi juga Penyelamat Sepakbola Seluruh Indonesia :

Penyelamat APBD agar tidak dikorupsi sepakbola lagi

Penyelamat transparansi keuangan melalui Audit dan kerjasama dengan BPKP

Penyelamat potensi sepakbola Indonesia melalui pembinaan usia dini, berjenjang dan akademi Nusantaranya

Penyelamat kehormatan wasit agar tak bisa dibeli dengan membayar mereka atas nama PSSI

Penyelamat Sepakbola Seluruh Indonesia sejati karena tak pernah berhenti mengajak rekonsiliasi dan klub ISL untuk kembali kerumah PSSI

Jadi yang terhormat KPSI, masih ada waktu untuk membuktikan siapa sesungguhnya Penyelamat Sepakbola Indonesia sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun