Mohon tunggu...
Dwi Laksono Wahyudhi
Dwi Laksono Wahyudhi Mohon Tunggu... -

Independen

Selanjutnya

Tutup

Politik

Memilih Kepala Daerah Lebih Penting dari Memilih Presiden

21 Maret 2014   22:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:39 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden itu wakil Bangsa di percaturan politik Internasional. Presiden adalah seorang diplomat ulung, memiliki kemampuan strategi politik dunia, serta politik Nasional (daerah). Terbukti kesenjangan kemakmuran di Indonesia karena kualitas dan kemampuan kepala daerahnya, walaupun Presidennya sama. Jadi lebih penting berebut memiliki kepala daerah yang tepat dibandingkan Presiden yang tepat. Kelak kita akan sadar pola ini dan setiap daerah akan berusaha membajak kepala daerah lain yang terbukti dan teruji untuk mengelola daerah mereka. Bila Anda pernah melintasi Kabupaten-kabupaten dalam satu Propinsi, maka Anda dapat memahami apa yang Saya maksudkan. Dengan wilayah propinsi yang sama keberhasilan pembangunan mereka berbeda, pemerataan mereka berbeda. Bila kepala daerah terbaik mereka mangkat terlihat kemajuan pembangunan berbeda, padalah berada di Kabupaten yang sama dengan potensi yang sama yang berbeda hanya Kepala Daerahnya. Waktu pemahaman itu cepat atau lambat akan tiba. Jakarta saat ini sedang dibajak dan mereka tak peduli, sayang sekali. Sewaktu warga Jakarta membajak Kepala Daerah Solo, dan mengabaikan putra daerah, sebuah fenomena baru, dan telah banyak ditiru daerah lain (melepaskan ego kedaerahan demi kemajuan). Saat Jokowi dilepas akan menjadi pelajaran dan studi bila ternyata Jakarta tidak mampu di kelola oleh Ahok. Bila Ahok tidak mampu mengelola Jakarta, maka fenomena bajak-membajak Kepala Daerah akan semakin meramaikan Politik Indonesia. Baik di daerah yang membajak, maupun daerah yang terbajak. "Sekali lagi menemukan kepala daerah yang tepat jauh lebih penting daripada Presiden yang tepat". Semoga Anda dapat menemukan atau mampu mempertahankan kepala darah yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun